Jakarta – Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, menyatakan komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui sinergi dengan Kementerian Pertanian RI. Hal ini terwujud dalam penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Dukungan Pelaksanaan Pembangunan Pertanian antara TNI dan Kementerian Pertanian RI di Wisma A.Yani, Jakarta Pusat, pada Senin (4/12/2023).
Panglima TNI menjelaskan bahwa sinergi ini sesuai dengan visi TNI yang dipegangnya, yaitu TNI yang prima, profesional, responsive, integrative, modern, dan adaptif. Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan implementasi dari misi TNI yang integratif, bekerja sama dengan kementerian, lembaga, dan komponen bangsa lainnya.
Panglima TNI berharap nota kesepahaman ini dapat meningkatkan kerjasama yang telah ada sebelumnya dan diikuti dengan perjanjian kerjasama di tingkat operasional. Tujuannya adalah mendukung program ketahanan pangan nasional, dan dia menegaskan komitmen TNI untuk bersinergi dengan instansi pemerintahan lainnya.
Dalam acara tersebut, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa penandatanganan MoU ini bertujuan mempercepat peningkatan produksi, mengembalikan swasembada pangan, dan memperkuat pertanian menghadapi ancaman dampak El Nino. Salah satu fokusnya adalah optimalisasi lahan tidur dan potensi lahan rawa mineral seluas 10 juta hektar.
Selain itu, Panglima TNI Agus Subiyanto juga mengungkapkan permasalahan lahan tidur yang umumnya kekurangan air. Dia menekankan perlunya perencanaan perairan untuk mengatasi kendala ini. Dalam kesempatan ini, pihak TNI dan Kementerian Pertanian merinci ruang lingkup nota kesepahaman yang melibatkan pendampingan program pertanian, peningkatan produksi dan produktivitas, pemanfaatan lahan TNI, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta kerjasama dalam sarana dan prasarana.
Autentikasi: Plh Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Aidil