Tim SAR Terkendala saat Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi

Indonesiainvestigasi.com

Padang, Sumatera Barat – Tim SAR gabungan berjuang mengevakuasi tiga korban tewas dan tiga luka-luka akibat erupsi Gunung Marapi. Upaya evakuasi terkendala karena dilakukan di tengah-tengah erupsi.

Kepala Kantor SAR Kelas A Padang, Abdul Malik, menyampaikan bahwa dari 14 pendaki yang ditemukan, sebanyak 11 di antaranya meninggal dunia dan tiga mengalami luka-luka. Meskipun tiga orang meninggal telah dievakuasi, delapan korban lainnya masih sulit dijangkau karena erupsi yang masih berlangsung.

Jumlah pendaki yang berhasil dievakuasi mencapai 55 dari total 75 pendaki. Sementara delapan pendaki meninggal belum dapat dievakuasi, dan 12 pendaki lainnya belum ditemukan. Proses pencarian akan dilanjutkan pada Selasa (5/12) pagi.

Bacaan Lainnya

Gunung Marapi telah erupsi sejak Minggu (3/12) pukul 14.54 dan masih berlanjut. Aktivitas vulkanik ini terus mengeluarkan asap dan abu vulkanik. Pos Pengamatan Gunung Api Marapi mencatat puluhan letusan dan embusan, dengan imbauan kepada masyarakat untuk menjaga jarak dan mengurangi aktivitas di luar ruangan. Para petugas SAR di posko-posko siaga, sementara keluarga korban mencari informasi di lokasi terkait.

(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *