Sumur Air Bersih yang Dijanjikan PT MSB II Tak Kunjung Selesai, Masyarakat Menanti 

Indonesiainvestigasi.com

 

SUBULUSSALAM – Pembuatan sumur air bersih yang dijanjikan PT.MSB.II kepada warga sekitar Kampong Namo Buaya, Kecamatan Sultan Daulat, tak kunjung Selesai, padahal sekian lama warga sangat menantikannya.

 

Bacaan Lainnya

Hasil dari pantauan media ini, pada Senin (12/5/25) terlihat jelas belum bisa difungsikan bahkan untuk pemasangan cincin sumur juga belum dikerjakan.

 

Padahal sebelumnya beberapa waktu lalu tepatnya pada Kamis (8/5/25), beberapa awak media pernah menemui Bukit, salah seorang Humas PT MSB ll, menyebutkan,”Sudah dipasangkan cicin sumurnya bg.” Singkatnya.

 

Media ini, mencoba mengkonfirmasi kembali Humas PT MSB ll melalui telepon seluler mengatakan, “Sebahagian cicin sumur yang baru terpasang belum semuanya, dan akibat cuaca pembuatan sumur air bersih terkendala belum dapat terselesaikan,” kata Bukit, Humas PMKS PT.MSB2, Senin (12/5/25)

 

Pembuatan sumur air bersih ini nantinya disalurkan kerumah-rumah warga sekitar, untuk kebutuhan air bersih para warga yang digunakan sehari-hari guna mengantisipasi air sungai mereka yang tercemar akibat dugaan dampak limbah perusahaan.

 

Jhoni Pemuda Sultan Daulat, angkat bicara terkait sumur air bersih yang dijanjikan oleh PT.MSB.II kepada warga. Menyampaikan, bahwa parah betul pihak perusahaan ini untuk pembuatan sumur air bersih yang dijanjikan PT.MSB.II tak junjung selesai padahal sudah sekian lama dinanti-nantikan.

 

Kami berharap kata Jhoni Ketua Pemuda Sultan Daulat itu, komitmen yang dibangun oleh

perusahaan selama ini terhadap warga sekitar harus benar-benar di jalankan jangan lalai hingga warga nanti lama kelamaan bisa geram.

 

“Ya, masyarakat lama kelamaan bisa geram nantinya hanya persoalan air bersih saja, apalagi ini suatu kebutuhan sehari-hari yang sangat krusial, sangat penting sekali demi keberlangsungan hidup disana, kebutuhan sumur air bersih ini tidak bisa berlama lama harus segera diselesaikan agar warga sekitar Kampong Namo Buaya bisa mendapatkannya, walaupun sebelumnya pihak perusahaan membagikan jerigen berisi air bersih kepada warga namun itu kami anggap tidak cukup dan tidak optimal,” jelas Jhoni

 

Jusmadi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *