Indonesia investigasi
Bireuen, Aceh – Debat Publik kedua sudah dilaksanakan oleh Komisi Independen Pemilu (KIP) di Losmen Bireuen Jaya, Kabupaten Bireuen, Jumat (22/11/2024) malam.
Dalam debat tersebut terlihat Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 3 yaitu H Mukhlis dan Razuardi menunjukkan perilaku santai dan santun yang dapat kita teladani sebagai bangsa Aceh yang selalu menjunjung tinggi dan menghargai sesama.
Kepada media ini, H Mukhlis mengungkapkan bahwa bagaimanpun kondisi saat kita dipojokkan, kita tetap harus tenang dalam menyikapi segala permasalahan yang ada, karena ini menjadi hasil akhir ketika kita akan memutuskan sesuatu permasalahan.
“Bagi saya keputusan akhir suatu pekara atau permasalahan harus didasari oleh pemikiran yang tenang, dengan jiwa yang santai, oleh karena itu publik bisa menilai dari acara debat ini, sejauh mana saya bisa menahan emosi dan menahan diri ketika saya dipojokkan oleh paslon lain”, ungkapnya
Kita tidak terpancing dengan suasana yang tidak kondusif, sehingga mengambil keputusan yang tidak rasional yang nantinya akan menambah permasalahan di dalam melaksanakan tugas.
Budaya yang beginilah yang terkadang sudah luntur dari jiwa kita, jiwa semangat kebangsaan sesama suku aceh yaitu Beusaban saban beulagè seunasab meu adoe a (Bersama-sama bagaikan satu keturunan seperti adek dan kakak).
Oleh karena itu, saya tidak menganggap Paslon-Paslon lain sebagai musuh atau lawan, saya menganggap mereka adek atau abang saya yang juga punya niat untuk membangun Bireuen tercinta.
Sementara itu, andi sebagai audien yang juga ikut serta dalam acara debat kedua tersebut juga mengapresiasi sikap santun dari H Mukhlis tersebut.
“Saya sudah mengikuti debat Paslon Bupati dan Wakil Bupati ini sejak putaran pertama, saya ingin melihat langsung bagaimana sikap dari keseluruhan Paslon yang nantinya akan menduduki Bireuen 1”, ucap andi.
Kesimpulan yang saya ambil, memang ilmu yang tinggi itu tidak menjamin akhlak atau adab seseorang, namun akhlak yang ditunjukkan oleh Paslon nomor urut 3 yaitu H Mukhlis dan Razuardi patut diacungkan jempol.
Dari awal debat putaran pertama saya melihat, memang keduanya menunjukkan sifat yang sangat menghargai orang lain, karena kita ketahui bahwa adab itu kedudukannya diatas ilmu.*
Yanis