Karang Intan, Lampung – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan menegaskan komitmennya untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Komitmen ini terwujud melalui pelatihan service excellent yang diadakan bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Wilayah Banjarmasin dan Kantor Cabang Martapura, dilaksanakan di Aula Ruang Kunjungan Lapas pada Selasa (28/11/2023).
Kepala Lapas, Wahyu Susetyo, dalam sambutan pembuka menyampaikan terima kasih kepada tim dari BRI yang telah melatih petugas Lapas Narkotika Karang Intan untuk mampu memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan, keluarga warga binaan, dan tamu dinas.
Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya mendukung pembangunan zona integritas menuju satuan kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), yang terus menjadi fokus Lapas Narkotika Karang Intan.
Wahyu meminta agar seluruh petugas mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh agar dapat mengimplementasikan konsep service excellent dalam tugas sehari-hari. “Simak dan perhatikan semua hal yang disampaikan pemateri mengenai service excellent dan manfaatnya dalam pelaksanaan tugas sehari-hari agar lebih profesional,” pinta Wahyu.
Materi service excellent disampaikan oleh ahli dari BRI Kantor Wilayah Banjarmasin, Hamidah. Pemateri menjelaskan berbagai aspek mengenai service excellent, pentingnya pelaksanaannya, dan komponen-komponen yang terlibat dalam mewujudkan pelayanan prima.
“Service excellent adalah pelayanan yang memuaskan, upaya memberikan layanan terbaik agar menciptakan kepuasan pelanggan. Ini bukan pelayanan mewah, tetapi pelayanan yang konsisten sesuai atau melebihi harapan pengguna layanan,” jelas pemateri.
Pemateri menekankan empat pilar utama pelayanan yang mencakup pemberi layanan yang menunjukkan sikap dan keahlian yang diperlukan, infrastruktur layanan yang baik, proses layanan yang cepat, aman, dan akurat, serta prosedur yang fleksibel dan berguna sesuai kebutuhan pengguna layanan.
“Petugas layanan harus mampu memberikan kesan pertama yang baik, mulai dari sapaan hangat hingga keterampilan interaksi layanan. Pengalaman layanan adalah apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan oleh pelanggan, jadi hal-hal tersebut perlu diperhatikan untuk memberikan layanan terbaik,” tambahnya.
Pelatihan tidak hanya berupa ceramah, melainkan juga melibatkan diskusi dan praktik langsung oleh petugas Lapas Narkotika Karang Intan tentang bagaimana memberikan pelayanan prima kepada pelanggan. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama.
(Rhn)