Indonesia Investigasi
Meulaboh – Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat terpilih, Tarmizi – Said Fadheil, minta pemerintah daerah melakukan penanganan cepat terhadap masalah yang di miliki Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Meulaboh, hingga saat ini masih belum berfungsi, Selasa 14 Januari 2024.
Adapun penanganan tersebut dilakukan dengan segera di sebabkan untuk kepentingan hajat orang banyak, dimana masyarakat Aceh Barat sangat membutuhkan air untuk keperluan sehari-hari.
“Kami saat ini sedang melakukan menimalisir masalah yang perlu penanganan cepat, terhadap PDAM Tirta Meulaboh, karena sudah tidak berfungsi lagi, ini menyangkut hajat orang banyak, apa lagi akan memasuki bulan ramadhan,”ujar Tarmizi, (Bupati Terpilih).
Kata Tarmizi, permasalahan PDAM sudah sangat krusial sehingga perlu langkah cepat untuk melakukan take over agar bisa segera di fungsikan.
“Kita dengan pemerintah daerah akan membentuk tim satgas secepatnya,”ujar Tarmizi.
Menurut Tarmizi, PDAM Tirta Meulaboh sebelumnya terkesan di biarkan tanpa di perhatikan sehingga terjadi gangguan pasokan air bersih kepada masyarakat.
“Setidaknya kita tidak membiarkan , kalau selama inikan terhentinya seluruh aktifitas PDAM ini terjadi karena dibiarkan. Maka, melalui tim ini, kita tidak membiarkan ada upaya permainan yang luar biasa seperti perjalanan PDAM yang sudah-sudah hingga menyebabkan kerugian finansial yang serius,”jelas Tarmizi.
Sementara itu sekda Aceh Barat menyampaikan bahwa pihaknya segera membentuk tim untuk menindak lanjuti permasalah yang ada
“Kita segera menyiapkan tim takspor yang segera kita bentuk karena tujuannya adalah untuk menginvestigasi secara menyeluruh tentang penggunaan dari PDAM Tirta Meulaboh,”pungkasnya.