Meugang Gratis Bagi Warga, Bersama Gampong Reuleut Timu

Indonesia Investigasi 

 

Meugang adalah tradisi khas masyarakat Aceh yang dilakukan menjelang hari-hari besar Islam, seperti Ramadhan, Hari Raya Idul Fitri, dan Hari Raya Idul Adha. Dalam tradisi ini, masyarakat Aceh membeli dan memasak daging untuk kemudian disantap bersama keluarga, kerabat, dan orang-orang terdekat.

Pelaksanaan meugang memiliki makna dan tujuan sebagai bentuk rasa bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah Subhanahu Wata’ala, sebagai tradisi mempererat hubungan keluarga dan masyarakat dengan makan bersama dan memupuk rasa berbagi daging dengan fakir miskin agar semua orang bisa menikmati hidangan lezat sebelum hari puasa ramadhan atau hari raya.

Bacaan Lainnya

Pelaksanaan meugang di Aceh dilakukan dua atau satu hari sebelum Ramadhan atau Hari Raya Idul Fitri/Idul Adha, pasar-pasar di Aceh menjadi ramai dengan orang yang membeli daging. Daging tersebut kemudian diolah menjadi berbagai masakan khas Aceh, seperti kuah sie itam (gulai daging khas Aceh), kuah beulangong, Sei Reuboh, Rendang Aceh, daging goreng berbumbu dan sebagainya. Meugang bukan sekadar tradisi makan daging, tetapi juga memiliki nilai budaya dan sosial yang kuat di tengah masyarakat Aceh.

Seperti biasanya pada setiap tahun, dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun 1446 Hijriah, Gampong Reuleut Timu Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara Propinsi Aceh melaksanakan meugang gratis bagi warganya.

Pelaksanaan ini dilakukan dengan membeli dua ekor lembu, kemudian menyembelih dan membagi daging meugang gratis kepada 300 kepala keluarga, dimana setiap kepala keluarga akan mendapatkan daging lebih kurang satu kilogram ditambah dengan bagian lainnya yang bisa dimasak. Pembagian daging meugang gratis ini dialokasikan dari sumber dana pendapatan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Tabina Bersama dari usaha penyewaan kost untuk mahasiswa yang kuliah di Universitas Malikussaleh kampus Reuleut Muara Batu Aceh Utara.

Kami masyarakat Gampong Reuleut Timu, bersyukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala dengan adanya daging meugang gratis bagi warga, ini dapat meringankan setiap keluarga dalam penyedian daging meugang, ada rasa berbagi yang dilakukan gampong terhadap warganya” kata Husaini Thaleb selaku Ulee Jurong (Kepala Dusun) Timu.

“Pembagian daging meugang gratis ini bagi warga Reuleut Timu merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh pemerintah gampong sejak adanya BUMG, Insya Allah kedepannya selalu ada” kata Pak Guru Usman selaku Pj Geuchik Reuleut Timu. Hal senada di disampaikan oleh Ketua Tuha Peut Reuleut Timu, Nasruddin “ini memang kegiatan rutin yang dilakukan di Gampong Reuleut Timu, kami bersyukur atas rezeki yang diberikan oleh Allah, menjaga tradisi Aceh dengan melaksanakan meugang, berbagi sesama, mudah-mudahan mendapat berkah” ujarnya.

“Puji syukur Alhamdulillah ka meurumpok lom sie mak meugang uroe nyo lagee thon yang kaleuh, beu jai lom raseuki dari sewa kost gampong (Puji syukur Alhamdulillah mendapat lagi daging meugang seperti tahun-tahun sebelumnya, harapan dapat banyak rezeki dari penyewaan rumah kost)” ujar Hendon Saidi salah satu warga fakir Gampong Reuleut Timu.

Kegiatan pembagian daging meugang gratis ini dilakukan pada hari puasa ramadhan ke 28 yang jatuh pada hari Jum’at tanggal 28 Maret 2025, mulai jam 10 WIB sampai dengan selesai.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *