Kurdi: Butuh Anggaran 200 Miliar Perbaikan Lebih Dari 50 Kilometer Jalan Provinsi 

Indonesia Investigasi 

Meulaboh – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat, Dr. Ir. Kurdi, ST, MT, IPM, menyatakan bahwa salah satu tantangan terbesar yang dihadapi kabupaten ini adalah kondisi ruas jalan provinsi yang kurang memadai.

Saat ini, lebih dari 50 kilometer jalan provinsi yang melewati Aceh Barat memiliki tingkat kemantapan di bawah 50 persen. Hal ini tentu menjadi perhatian utama karena berpengaruh pada mobilitas dan perekonomian masyarakat.

Dr. Kurdi menjelaskan, kerusakan jalan provinsi ini tersebar di beberapa titik strategis yang telah didokumentasikan dengan foto dan koordinatnya untuk keperluan perencanaan perbaikan.

Bacaan Lainnya

“Kami telah mencantumkan data kerusakan jalan tersebut dalam proposal yang akan diajukan kepada pihak terkait,” ujarnya.

Untuk mempercepat penanganan, Dinas PUPR Aceh Barat terus menjalin komunikasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) sebagai upaya mendapatkan dukungan politik.

Koordinasi dengan DPRA ini dinilai penting agar program penanganan ruas jalan provinsi dapat segera masuk dalam prioritas pembangunan.

Tidak hanya itu, pihaknya juga telah mengusulkan rehabilitasi jalan tersebut kepada Gubernur Aceh. Langkah ini bertujuan agar perbaikan jalan bisa mendapatkan perhatian di tingkat provinsi dan dimasukkan dalam rencana anggaran.

Dalam upaya lebih lanjut, Dinas PUPR Aceh Barat mengajukan pembiayaan perbaikan jalan melalui Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Usulan ini selaras dengan arahan Bupati terpilih yang turut mendorong percepatan pembangunan infrastruktur jalan di Aceh Barat.

“Kami berharap ruas jalan provinsi yang menjadi prioritas ini dapat diakomodasi melalui IJD dengan total kebutuhan anggaran sekitar Rp200 miliar,” tambah Dr. Kurdi.

Ia juga mengapresiasi dukungan yang diberikan Kepala Dinas PUPR Aceh dalam proses pengusulan ini.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Dinas PUPR Aceh Barat optimistis upaya perbaikan jalan dapat segera terealisasi.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Aceh Barat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *