Indonesia Investigasi
Aceh Utara – Tercuatnya pemberitaan pembunuh dan penembakan yang dilakukan oknum TNI AL Lhokseumawe, sontak menimbulkan reaksi berbagai pihak dan kecaman berbagai kalangan baik itu dari masyarakat ataupun lembaga lembaga lainnya.(19/3).
Redaksi media Indonesia Investigasi menerima pesan WhatsApp yang dikirim dua anggota dewan Aceh Utara secara terpisah mengutuk keras kejadian pembunuhan yang dilakukan oknum TNI AL tersebut.
Iskandar muda yusuf politisi partai kebangkitan bangsa PKB menyampaikan:
“kami berharap kepada keluarga musibah untuk tetap tabah dalam menghadapi cobaan ini, dan percayakan kepada penegak hukum yang sedang dalam proses penyelidikan dalam hal ini pihak danpomal Lhokseumawe, namun tidak terlepas juga kita sama-sama mengawasi proses hukum yang sedang berjalan, kita berharap pelaku dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku dgn seadil-adilnya”, Sebut Iskandar.
Diwaktu yang sama politisi muda dewantara dari partai lokal SIRA saifunnizar SE, juga mengatakan :
“proses hukum harus benar-benar dilakukan tranparansi jangan ada yang ditutup-tutupi agar masyarakat tidak timbul kecurigaan terhadap TNI AL Lhokseumawe dan diumumkan secara terbuka pengembangan proses penyelidikan kepada media”.ungkapnya.
Dua legislator Aceh Utara dan juga putra Dewantara menyampaikan rasa duka dan mengecam keras apa yang dilakukan oleh oknum TNI AL terhadap pembunuhan imam alias hasfiani, dan sepakat diberikan hukuman mati terhadap oknum pelaku pembunuhan terhadap warga Dewantara.