Indonesia investigasi
Bulukumba, Sulsel – Anggota DPRD bersama Pemerintah Kecamatan Bontobahari dan masyarakat cappa’gusung Lingkungan Sapolohe Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba Provinsi Sul-Sel melakukan kegiatan peletakan batu pertama tanggul pemecah ombak secara swadaya oleh masyarakat.
Kegiatan swadaya ini dilakukan oleh masyarakat Cappa’gusung demi untuk mempertahankan daratannya dari abrasi pantai yang semakin hari makin menghawatirkan, mengingat dibulan desember sampai dengan bulan juli entensitas curah hujan dan angin beserta air pasang tinggi semakin dahsyat, seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya.
Dalam acara ini turut hadir Anggota DPR Andi Narni Nur Intan dari Partai Nasdem, Dr. Sabriadi dari Partai Hanura, Camat Bontobahari Andi Syamsir Achyat Patunru, S.Pt, Lurah Sapolohe Andi Iskandar Abdy, S.sos, Sekcam Bontobahari, Kepala lingkungan Sapolohe Andi Abd Hafid, Ketum Komunitas Peduli Hukum Ciasem (KPHC) Andi dan Ketum Komunitas pemuda pemudi peduli Lingkungan(KP2PL) Miswar dan Tokoh masyarakat, Tokoh agama, dan Masyarakat lainnya.
Acara dimulai dengan bersama-sama menyanyikan lagu wajib nasional Indonesia Raya dengan harapan menumbuhkan jiwa nasionalisme dan persatuan untuk semua.
Dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Alqur’an oleh salah seorang santri berbakat dikampung Cappa’gusung dengan tujuan mengingatkan manusia, bahwa tujuan kita diciptakan adalah menjadi pemimpin yang berkeadilan untuk semua, tanpa membedakan warna kulit, agama, suku serta golongan, sebab apapun yang manusia lakukan didunia ini akan dipertanggungjawabkan kelak dihadapan Tuhan Maha Esa.
Selanjutnya kegiatan diisi dengan sambutan-sambutan dari ketua panitia pembangunan tanggul swadaya, Camat Bontobahari, serta Anggota DPRD Kabupaten Bulukumba, Rabu, 11-12-2024
Sambutan pertama dari tokoh masyarakat atau Panitia Pembangunan Tanggul yang diwakili oleh Andi aktivis Komunitas Peduli Hukum Ciasem
Dirinya mengatakan bahwa saat ini sudah bukan saatnya untuk saling menyalahkan terkait pembangunan tanggul atau pembangunan infrastruktur lainnya, Pemerintah, Anggota DPRD dan Warga Masyarakat harus berkolaborasi dalam pembangunan, demi untuk kemajuan bangsa dan negara,” harapnya.
Dirinya mengatakan, sebagai masyarakat yang dewasa, jangan hanya menunggu uluran tangan Pemerintah, tapi saatnya aksi nyata tidak hanya berpangku tangan jika ingin melihat perubahan pada daerah tempat kita bermukim.”tegasnya.
Andi Syamsir Achyat Patunru, S.Pt. selaku Camat Bontobahari menyampaikan dalam sambutannya, bahwa pihaknya akan terus melakukan kordinasi kepada dinas terkait baik ditingkat Kabupaten maupun Provinsi.
Lebih jauh Andi Syamsir Achyat Patunru, S.Pt. mengatakan sangat mengapresiasi langkah penyelamatan awal masyarakat cappa’gusung untuk berswadaya demi meminimalkan dampak abrasi pantai saat ini.
“Kami pihak pemerintah setempat sangat kagum dengan langkah para tokoh masyarakat tokoh agama dan tokoh pemuda dan pemudi dengan aksi yang dilakukakan sekarang ini,” ucapnya.
Kami secara pribadipun akan ikut berpartisipasi dengan cara memberikan bantuan donasi dalam kegiatan swadaya masyarakat ini, “tutupnya. disambut dengan gemuruh tepuk tangan dari masyarakat setempat.
Andi Narni Nur Intan Anggota DPRD Kabupaten Bulukumba Dapil 5 dari Partai Nasdem mengatakan, bahwa dirinya akan terus mengusulkan aspirasi warga Cappa’gusung khususnya pembangunan tanggul atau pemecah ombak sampai hal itu dapat trealisasi. “ucapnya.
Andi Narni Nur Intan pun berpesan agar masyarakat selalu kompak dan selalu bersemangat dalam memperjuangkan tujuan-tujuan mulia.”Harapnya.
Acara dilanjutkan dengan peletakan batu pertama oleh Bapak Camat Bontobahari Andi Syamsir Achyat Patunru, S.Pt. di ikuti oleh Lurah Sapolohe Andi Iskandar Abdy. S.sos, Andi Narni Nur Intan anggota DPRD Kabupaten Bulukumba dari partai Nasdem, Dr Sabriadi anggota DPRD Kabupaten Bulukumba dari partai Hanura dan Perwakilan Tokoh masyarakat Ambo Sakka.
Kegiatan ini ditutup dengan acara makan bersama oleh masyarakat cappa’gusung dan acara ritual ritul masyarakat setempat di laut dan di sungai Bampang.*
Andita