Sambangi Pengrajin Batik, Babinsa Jayengan Sisipkan Pesan & Himbauan

Indonesiainvestigasi.com

Surakarta, Jawa Tengah – Seni membatik, sebuah warisan budaya sejak zaman dahulu, telah menjadi praktik yang diwariskan oleh nenek moyang kita. Pada masa itu, mereka menggunakan bahan-bahan alami dari sekitar mereka dan menenunnya dengan alat tradisional, menghasilkan kain batik yang otentik. Seiring dengan perkembangan zaman, seni membatik tetap dilestarikan secara turun-temurun, dan setiap tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional.

Selain batik tulis, terdapat pula batik cap. Meski batik tulis membutuhkan waktu dan pengerjaan yang lebih lama dibandingkan dengan batik cap yang lebih cepat, ketelitian dalam pembuatannya tetap diutamakan untuk menjaga kualitasnya. Batik juga telah merambah ke dunia internasional, menjadi dikenal di luar negeri.

Serka Priyanto, Babinsa Kelurahan Jayengan Koramil 03/Serengan, meluangkan waktu untuk menyambangi pengrajin batik cap, milik Bpk. Dandung di RT 03 RW 05, Jl. Wirotamtomo Kelurahan Jayengan pada hari Selasa, 28/11/2023, pukul 10.30 WIB. Priyanto secara langsung melihat proses pembuatan batik tulis mulai dari pengecapan hingga pewarnaan, menghasilkan batik tulis dengan corak dan motif yang diinginkan.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan tersebut, sebagai Babinsa di wilayahnya, Priyanto juga menekankan pentingnya berhati-hati dan waspada dalam bekerja, terutama saat pekerja menggunakan perapian untuk pewarnaan cap. Ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan terjadinya kebakaran akibat percikan api, mengingat di dalam tempat tersebut terdapat banyak kain yang mudah terbakar.

Para pekerja menyampaikan ucapan terima kasih kepada Babinsa atas kesempatan untuk berkomunikasi langsung dan masukan yang diberikan, sehingga interaksi tersebut dapat diterima dengan baik.

(Agus Kemplu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *