Pangdam IV/Diponegoro Sampaikan Penekanan Panglima TNI pada Upacara Bendera 17-an

Indonesia Investigasi

Semarang, Jawa Tengah – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., menyampaikan penekanan Panglima TNI pada Upacara Bendera 17-an Bulan April kepada seluruh Prajurit dan PNS terkait dengan perkembangan situasi hingga peningkatan disiplin Prajurit, bertempat di Lapangan Makodam pada Rabu (17/4/2024).

Pada sambutan yang dibacakan oleh Pangdam, Panglima TNI mengucapkan Minal ‘Aizin wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin. Termasuk memberikan apresiasi atas semangat, dedikasi, loyalitas, serta militansi dalam pengabdian di tengah perkembangan lingkungan strategis global, regional, maupun nasional yang dinamis dan kompleks.

Terkait dengan sederet peristiwa hingga musibah yang terjadi di lingkungan TNI belakangan ini, Panglima TNI menekankan agar seluruh prajurit dan PNS bersikap hati-hati dan teliti dalam bertindak, serta selalu menjaga kewaspadaan di manapun berada.

Bacaan Lainnya

Saat ini, media sosial telah menjadi medan kritis yang cenderung dapat dijadikan sebagai sarana dalam mempengaruhi dan merebut opini publik. Penyebaran berita bohong (hoax) akan terus berlangsung, digunakan untuk memprovokasi, dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kita harus lebih bijak dan cermat dalam menyikapi informasi yang berkembang, serta tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita di media sosial,” tegasnya.

Tugas ke depan, kita masih akan menghadapi Rangkaian Pilkada serentak, maka seluruh Prajurit TNI harus memegang teguh prinsip Netralitas TNI.

Demikian juga berkaitan dengan tugas-tugas TNI ke depan yang semakin kompleks, Panglima TNI menghimbau agar seluruh anggota meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan YME serta memegang teguh Doktrin Prajurit. Meningkatkan ketelitian dan kewaspadaan dalam melaksanakan tugas, tidak mudah terprovokasi dalam menyikapi perkembangan informasi, memegang teguh komitmen Netralitas TNI, dan menyiapkan energi agar dapat memberikan kinerja terbaik bagi organisasi TNI. Kita harus dapat mewujudkan TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif (PRIMA).

(Pendam IV/Diponegoro/Jumardin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *