Muhammad Arif Serap Aspirasi Warga Desa Weu Jangka, Fokus pada Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat

Indonesia Investigasi

BIREUEN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhammad Arif, S.E., melaksanakan kegiatan reses masa sidang III tahun 2024–2025 di Desa Weu Jangka, Kecamatan Kuala, pada Jumat (30/5/2025). Kegiatan yang berlangsung di Balai Pengajian setempat ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, ibu-ibu, serta perwakilan pemuda dan aparatur desa.

 

Reses ini menjadi ajang dialog antara wakil rakyat dengan masyarakat untuk menyampaikan berbagai kebutuhan dan harapan yang dirasakan langsung oleh warga. Beberapa isu utama yang mencuat dalam pertemuan tersebut meliputi persoalan infrastruktur, pendidikan agama, dan ketahanan pangan rumah tangga.

Bacaan Lainnya

 

Sekretaris Desa Weu Jangka, Nopriadi, menyoroti kondisi saluran pembuangan air utama yang dinilai sudah tidak memadai. Saluran ini berfungsi vital sebagai jalur keluar masuk air pasang dari arah kota, dan sering menyebabkan genangan saat musim hujan atau pasang tinggi. Ia juga menyampaikan aspirasi warga terkait keinginan membangun Yayasan Pendidikan Islam (YPI) untuk memperkuat pendidikan keagamaan di desa.

 

Sementara itu, aspirasi dari kelompok perempuan turut disampaikan oleh Nurmala, yang mewakili ibu-ibu desa. Ia mengusulkan bantuan bibit sayuran seperti bayam dan bawang untuk mendukung kegiatan pertanian skala rumah tangga sebagai bagian dari program ketahanan pangan keluarga sekaligus meningkatkan ekonomi rumah tangga.

 

Menanggapi berbagai masukan tersebut, Muhammad Arif menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dalam forum resmi DPRK. Ia menyebut bahwa masukan yang diberikan warga sangat realistis dan sejalan dengan prioritas pembangunan daerah, khususnya di sektor infrastruktur dasar dan pemberdayaan masyarakat.

 

“Seluruh usulan dari warga telah saya catat, dan insya Allah akan saya bawa dalam pembahasan di komisi maupun rapat dewan. Fokus kita tetap pada kebutuhan pokok seperti perbaikan saluran air, pembangunan sarana pendidikan, serta mendukung peran ibu-ibu dalam ketahanan pangan,” ujar Arif dalam sambutannya.

 

Acara ditutup dengan apresiasi dari tokoh masyarakat, Suryadi, yang menyampaikan terima kasih atas kehadiran langsung wakil rakyat ke tengah masyarakat. Ia menyebut kehadiran tersebut sebagai bukti nyata komitmen dalam mendengar dan memperjuangkan kepentingan warga.

 

“Kehadiran Pak Arif ke desa ini menunjukkan kepedulian nyata. Kami merasa didengarkan dan dihargai,” tuturnya.

 

Teuku Fajar Al-Farisyi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *