Mantan Mentamben RI Kuntoro Mangkusubroto Tutup Usia

Indonesiainvestigasi.com

Jakarta – Indonesia kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya di bidang pertambangan dan energi. Eks Menteri Pertambangan dan Energi Kuntoro Mangkusubroto meninggal dunia pada hari Minggu, 17 Desember 2023. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membenarkan kabar tersebut. Jenazah almarhum akan disemayamkan di rumah duka Jalan Kesemek S-2 Komplek Kalibata Indah, Rawajati, Jakarta Selatan.

Kuntoro Mangkusubroto bukanlah orang sembarangan. Dibesarkan dalam keluarga terpelajar, Kuntoro menempuh pendidikan dengan gemilang. Ini terlihat dari latar belakang keluarganya yang tak kunjung berhenti menuntut ilmu. Sang ayah adalah seorang pengacara, sedangkan sang ibu seorang dosen bahasa Inggris di Universitas Sudirman, Purwokerto. Kuntoro menempuh pendidikan SD hingga SMA di kota asalnya. Lalu ia masuk jurusan Teknik Industri ITB dan lulus pada tahun 1972. Setelah itu, ia langsung diangkat menjadi dosen di almamaternya. Namun, Kuntoro tak puas hanya dengan gelar sarjana, ia mendalami bidang industrial engineering di Stanford University pada tahun 1976. Setelah itu, ia juga mendalami bidang civil engineering di universitas yang sama pada tahun 1977, dan meraih gelar doktor dari ITB pada tahun 1982 dengan disertasi tentang analisa keputusan.

Kariernya yang panjang di bidang pertambangan dan energi dimulai pada tahun 1983 ketika ia menjadi Staf Ahli Menteri Muda UP3DN Ginanjar Kartasasmita, lalu menjadi Pembantu Asisten Administrasi Menteri Sekretaris Negara RI Safaruddin Husada pada tahun 1984. Pada tahun 1988, Kuntoro diangkat menjabat sebagai Direktur Utama PT Tambang Batubara Bukit Asam di Tanjung Enim, Palembang. Kemudian pada tahun 1994, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT. Tambang Timah (TT), sebelum akhirnya pada tahun 1998, Soeharto mengangkatnya menjadi Menteri Pertambangan dan Energi.

Bacaan Lainnya

Setelah tak lagi menjabat sebagai menteri, Kuntoro tak berhenti berkontribusi pada masyarakat. Ia menjadi Ketua ITB School of Business pada tahun 2001 dan diangkat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Kepala BP-BRR Aceh Nias pada tahun 2005.

Indonesia kehilangan sosok yang patut dicontoh dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Terlepas dari penghargaan dan jabatan yang telah ia peroleh, Kuntoro Mangkusubroto tetap rendah hati dan terus berkarya untuk masyarakat. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan.**
Red_

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *