Indonesia Investigasi
MEUREUDU, 17 Juni 2025 – Indonesia-Investigasi.com – Dalam semangat menjaga silaturahmi dan kepedulian terhadap sesama, alumni angkatan 1994 di Pidie Jaya kembali menunjukkan kekompakan yang menginspirasi. Melalui kegiatan sosial bertajuk “Persahabatan Tanpa batas”, mereka menggelar aksi solidaritas yang menyentuh hati dan penuh makna.
Aksi ini diwujudkan dalam bentuk donasi sukarela yang dikumpulkan oleh para alumni, baik yang berdomisili di daerah maupun yang tinggal di perantauan. Kegiatan ini dikenal dengan sebutan “Neu Titep Bacut Sapoë”, sebuah ungkapan khas Aceh yang mencerminkan semangat untuk senantiasa hadir dalam berbagai momen kehidupan—baik di saat suka maupun duka.
Uniknya, kegiatan ini tidak didorong oleh acara seremonial atau momentum tertentu, melainkan lahir dari ketulusan hati dan ikatan persaudaraan yang telah terjalin sejak masa putih abu-abu di bangku sekolah.
> “Semata-mata HANYA karena Allah SWT, tanyoe meusapat sabee,” ungkap Azree, salah satu anggota aktif yang dikenal gigih menjaga semangat persahabatan di kalangan alumni 94.
Menurut Azree, kegiatan ini bukan hanya soal bantuan materi, melainkan wujud nyata kepedulian dan bukti bahwa ukhuwah yang dibangun sejak remaja masih tetap hidup dan kuat hingga hari ini.
Program bertajuk “Silaturahmi Tanpa Kadar Luarsa” ini tidak hanya menyentuh aspek sosial, tetapi juga memperkuat nilai-nilai keikhlasan dan gotong royong—dua fondasi utama dalam kehidupan masyarakat Aceh. Para alumni berharap, kegiatan semacam ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi komunitas alumni lainnya.
Silaturahmi tanpa batas ini menjadi pengingat bahwa persahabatan sejati tidak lekang oleh waktu. Dengan niat tulus karena Allah SWT, alumni 94 membuktikan bahwa persaudaraan yang berakar dalam akan terus tumbuh dan berbuah kebaikan—bahkan puluhan tahun setelah masa sekolah berlalu.
Reporter:
Arju Na Fahlefi
