Konferensi Daerah IV IGTKI-PGRI Bireuen: Bersatu Wujudkan Kepemimpinan Transformasional dalam Pendidikan Anak Usia Dini

Indonesia Investigasi 

 

BIREUEN – Semangat kebersamaan dan dedikasi dalam membangun pendidikan anak usia dini mewarnai Konferensi Daerah IV Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) – PGRI Kabupaten Bireuen, yang digelar selama dua hari, 3–4 Mei 2025, di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen.

 

Bacaan Lainnya

Konferensi ini mengusung tema “IGTKI-PGRI sebagai Organisasi Profesi Bersatu dalam Mewujudkan Kepemimpinan Transformasional pada Pendidikan Anak Usia Dini”, dengan harapan mampu membentuk pemimpin-pemimpin yang visioner, adaptif, dan inspiratif dalam dunia pendidikan anak usia dini.

 

Acara secara resmi dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen, Zamzami, M.Pd., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya penguatan kompetensi guru PAUD sebagai pondasi utama pendidikan.

“Pendidikan usia dini adalah pendidikan paling fundamental. Dalam semangat Hari Pendidikan Nasional, kami berharap sekolah-sekolah TK swasta terus berbenah agar dapat memenuhi standar dan menjadi bagian dari institusi negeri,” ujar Zamzami dengan penuh semangat.

Ketua IGTKI Provinsi Aceh, Ratna Sariwangsa, S.Pd., AUD, M.Pd., turut hadir dan memberikan pandangan inspiratif tentang pentingnya kolaborasi antara TK negeri dan swasta dalam meningkatkan mutu layanan PAUD. Beliau menekankan pentingnya pendidikan karakter yang menjadi dasar utama sebelum transfer ilmu.

 

“Jika karakter sudah terbentuk sejak dini, maka anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang haus akan ilmu dan mampu memberikan manfaat di lingkungannya,” ujarnya.

 

Ia juga mengajak IGTKI Kabupaten Bireuen untuk terus berbenah dan berinovasi. “Organisasi harus mampu belajar dari masa lalu, memperbaiki kekurangan, dan melanjutkan hal-hal baik yang sudah ada. Yang paling penting, terbuka terhadap perkembangan dan membangun kolaborasi lintas sektor demi kemajuan PAUD di Bireuen,” pesannya.

 

Ketua panitia, Jurainidar, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa konferensi ini akan berlangsung selama dua hari dengan menghadirkan sejumlah narasumber dari kalangan akademisi dan pejabat dinas terkait. Salah satunya adalah Dr. Sari Rizki, M.Psi., Dekan FKIP Universitas Almuslim, yang turut memberikan materi strategis mengenai penguatan peran guru TK dalam era transformasi pendidikan.

 

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 450 peserta, yang terdiri dari guru-guru TK negeri dan swasta dari seluruh kecamatan di Kabupaten Bireuen. Turut hadir pula Kabid TK Dinas Pendidikan Bireuen dan jajaran pengurus IGTKI Provinsi Aceh.

 

Dengan penuh semangat, para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, menunjukkan bahwa tekad untuk terus belajar, berkolaborasi, dan menjadi agen perubahan dalam pendidikan anak usia dini.

 

Teuku Fajar Al-Farisyi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *