Hasil Konferensi Pers Ops Lilin Candi 2023: Penurunan 31% Kecelakaan Lalu Lintas

Indonesiainvestigasi.com

Kota Semarang, Jawa Tengah –  Dalam Konferensi Pers yang digelar di Balai Wartawan Mapolda Jateng pada Kamis (4/1/2024), Polda Jateng memaparkan hasil pelaksanaan Operasi Lilin Candi (OLC) 2023. Konferensi dipimpin oleh Dirlantas Kombes Pol Sonny Irawan, didampingi Kabidhumas Kombes Pol Satake Bayu, yang menjelaskan evaluasi pelaksanaan operasi selama 12 hari sejak tanggal 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.

Kabidhumas menyebut OLC 2023 dilaksanakan untuk mengamankan kegiatan masyarakat di Jawa Tengah selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, melibatkan 15 ribu personil gabungan Polri, TNI, dan stakeholder terkait di 278 Pos, termasuk Pos Pam, Pos Yan, dan Pos Terpadu.

Bacaan Lainnya

Dalam evaluasi, Kabidhumas mengungkapkan bahwa OLC 2023 berhasil menurunkan jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 31%, yaitu dari 579 kasus kecelakaan pada OLC 2022 menjadi 401 kasus pada OLC 2023. Dirlantas menegaskan bahwa Operasi Lilin lebih fokus pada upaya preemtif dan preventif dibanding penegakan hukum.

Dirlantas menjelaskan kondisi arus lalu lintas selama musim liburan Nataru, di mana puncak arus mudik terjadi pada tanggal 23 Desember 2023 dengan 51 ribu kendaraan melintas. Puncak arus balik terjadi pada tanggal 1 Januari 2024 dengan 38 ribu kendaraan melintas. Dirlantas mengapresiasi kelancaran arus mudik dan balik, serta menekankan penggunaan Cara Bertindak (CB) yang disesuaikan dengan kondisi lapangan.

Pihaknya memastikan tidak ada rekayasa lalu lintas seperti Contra Flow atau One Way selama OLC 2023, dan berharap persiapan yang telah dilakukan dapat diaplikasikan dengan baik pada pelaksanaan Operasi Ketupat mendatang. Evaluasi juga melibatkan kerjasama dengan rest area untuk mengatasi keterbatasan tempat parkir, memberlakukan buka tutup di sejumlah rest area, dan menyediakan Mobile Urinoir di sepanjang rute perjalanan.

Dirlantas menginformasikan rencana pemberlakuan One Way secara nasional pada Operasi Ketupat jika terjadi penumpukan arus lalu lintas di beberapa titik. Dalam hal ini, kerjasama dengan Pertamina untuk penambahan unit Mobiling Pertamina juga menjadi bagian dari persiapan untuk memastikan kelancaran perjalanan.

(Jumardin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *