Bupati Al- Farlaky Melayat Korban Pembunuhan di Idi, Ingatkan Bahaya Judi Online

 

Indonesia Investigasi 

 

ACEH TIMUR –Tangis keluarga masih pecah di rumah sederhana itu ketika rombongan Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, tiba di kediaman Almarhum Bustamam, gampong Bantayan Barat Kecamatan Idi Tunong, Selasa, 9 September 2025.

Bacaan Lainnya

 

Mereka menyambut dengan mata sembab, masih sulit menerima kenyataan bahwa Bustamam, sang tulang punggung keluarga, pulang untuk terakhir kalinya bukan karena sakit, melainkan akibat dibunuh oleh rekan seprofesinya sendiri.

 

Bupati bersama Ketua TP-PKK Aceh Timur dan rombongan datang melayat, sekaligus menyampaikan duka mendalam kepada keluarga.

 

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, kami turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa almarhum. Ini bukan hanya duka keluarga, melainkan juga duka kita semua,” ucap Bupati Al- Farlaky.

 

Kasus pembunuhan Bustamam menyedot perhatian publik. Korban yang berprofesi sebagai kurir paket dihabisi rekannya sendiri karena masalah uang setor ke kantor tempat mereka bekerja. Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku juga terlibat dalam aktivitas judi online.

 

Bupati menilai kasus ini menjadi pengalaman pahit sekaligus pelajaran penting bagi masyarakat.

 

“Kepulangan almarhum dalam kondisi yang tidak wajar meninggalkan duka mendalam. Kami berharap pelaku dihukum setimpal, dan kasus ini menjadi pengingat agar kita semua waspada terhadap bahaya judi online,” katanya.

 

Razia Handphone ASN

 

Sebagai langkah antisipasi, Bupati Aceh Timur menegaskan akan melakukan pemeriksaan telepon genggam terhadap seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Aceh Timur. Razia ini untuk memastikan tidak ada ASN yang terlibat judi online.

 

“Upaya ini harus kita mulai dari jajaran pemerintahan. Semua handphone ASN akan diperiksa agar bersih dari aplikasi atau akun judi online. Kasus Bustamam menjadi peringatan keras bagi kita semua,” tegasnya.

 

Bupati juga mengajak para tokoh masyarakat dan ulama untuk terus menggaungkan dakwah tentang bahaya judi online serta pentingnya menjaga akhlak generasi.

 

“Ini pelajaran berharga bagi para tokoh agar tidak henti-hentinya menyampaikan dakwah kebaikan di mimbar maupun media dakwah lainnya, supaya umat tetap terarah,” tutup Bupati Al- Farlaky. (***)

 

Tgk Abdullah

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *