Indonesia Investigasi
PEMATANGSIANTAR, 13 September 2025 – Dalam rangka mendukung keselamatan dan pendidikan generasi muda, Srikandi PLN bekerja sama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UPT Pematangsiantar dan Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) PLN menggelar kegiatan bertajuk “Srikandi Mengajar” di Sekolah Swasta Islam UISU Pematangsiantar, Kamis (4/9). Kegiatan ini mencakup sosialisasi dan edukasi budaya K3 serta penyaluran beasiswa pendidikan kepada siswa kurang mampu dan berprestasi.
Acara dihadiri langsung oleh Manager PLN UPT Pematangsiantar, jajaran pegawai PLN, anggota PIKK, serta pengurus YBM PLN UPT Pematangsiantar. Puluhan siswa tampak antusias mengikuti sesi edukasi interaktif yang bertujuan menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan dalam penggunaan listrik sehari-hari, baik di rumah maupun di sekolah.
Manager PLN UPT Pematangsiantar, Sudarto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat, tidak hanya melalui layanan kelistrikan, tetapi juga lewat kontribusi sosial dan edukasi bersama Srikandi PLN serta YBM PLN. “Melalui program ini, pegawai perempuan PLN memberikan penyuluhan interaktif seputar keselamatan ketenagalistrikan dan pentingnya budaya K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang dikemas dengan materi menarik dan mudah dipahami,” tuturnya.
Selain edukasi, PLN UPT Pematangsiantar juga menunjukkan kepedulian terhadap dunia pendidikan melalui penyaluran beasiswa dari YBM PLN UPT Pematangsiantar yang didukung oleh PIKK PLN. Bantuan beasiswa ini diberikan kepada 30 siswa SMA Swasta Islam UISU Pematangsiantar.
General Manager UIP3B Sumatera, Amiruddin, mengapresiasi sinergi antara unit pelaksana, YBM PLN, Srikandi PLN, dan PIKK PLN dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut. Menurutnya, inisiatif ini sejalan dengan implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di lingkungan PLN. “Kegiatan srikandi mengajar dan penyaluran beasiswa ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara perusahaan, lembaga sosial, dan komunitas internal seperti PIKK serta Srikandi PLN mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat,” terang Amiruddin.
“PLN berharap kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang cerdas, aman, dan mandiri,” tutupnya.
Nasliati