Sragen, Jawa Tengah – Dengan semangat tinggi dan tanpa ragu, Babinsa dan para petani bekerja sama mencabuti rumput secara tradisional, yakni dengan menggunakan tangan agar tidak merusak tanaman padi, sehingga tanaman dapat tumbuh secara normal.
Serka Sumanto, Babinsa Kelurahan Gemolong Koramil 15/Gemolong Kodim 0725/Sragen, turut serta dalam kegiatan pendampingan penyiangan tanaman padi di sawah milik Bapak Abdul Rozaq di Dusun Oro-oro Dowo RT. 7/3, Kelurahan Gemolong, pada Selasa (19/12/2023).
Sumanto menjelaskan bahwa gulma atau rumput liar menjadi salah satu kendala bagi petani padi dalam mencapai hasil panen maksimal. Kehadiran gulma mengganggu tanaman padi pada masa pertumbuhannya, sehingga petani perlu melakukan penyiangan atau penyemprotan dengan herbisida.
“Rumput di sekitar tanaman padi, jika dibiarkan, akan mengganggu kesuburan padi. Lama kelamaan, rumput dapat menutupi tanaman padi, yang akhirnya dapat membuat padi kurang sehat bahkan mati. Oleh karena itu, proses penyiangan rumput sangat diperlukan agar tanaman padi dapat tumbuh subur,” ungkap Sumanto.
Abdul, selaku pemilik lahan, menyampaikan terima kasih kepada Babinsa yang telah bersedia mendampingi proses penyiangan tanaman padi. Hal ini memberikan pelajaran kepada para petani di Dusun Oro Oro tentang cara merawat dan menanam padi dengan benar. Abdul berharap bahwa dengan adanya pendampingan seperti ini, hasil panen sesuai harapan dan memuaskan dapat tercapai.
(Agus Kemplu)
