Tanpa Konfirmasi Alzier Tiba Tiba Datangi DPD Golkar Lampung

 

Indonesia Investigasi 

 

LAMPUNG – Lama tak muncul di publik, tokoh senior Alzier Dianis Thabranie — secara mengejutkan nongol di kantor Golkar.

Bacaan Lainnya

Tampilanya biasa-biasa saja. Mengenakan celana jeans dan kaos casual bermotif bunga.

Kehadiran nya dinilai para staf karyawan Golkar, mengagetkan. Biasanya, Alzier sering hadir dengan rombongan — tapi hari itu ia hanya ditemani sopir pribadinya. Muhammad Badar.

Selama dikantor Golkar, mantan ketua DPD I Golkar Lampung itu bertemu H. Asri, Ketua Satkar Ulama — organisasi kerohanian yang masih terafiliasi dengan Partai Golkar.

Selain Asri, ada Muhidin, dan Fajar Sasora. “Tak ada angin dan isyarat apa pun. Kayak lagi sidak, bang Alzier tiba-tiba muncul,” kata Muhidin, wakil sekertaris Golkar Lampung .

Dikonfirmasi, Alzier Dianis mengaku cuma ingin kangen-kangenan, silaturahmi atau “anjau silau”.

“Ngak ada agenda politik, cuma mampir ngopi dengan temen-temen,” kata Alzier sambil menepis tudingan — bahwa kedatanganya terkait dengan isu calon Musda Golkar yang sebentar lagi digelar.

Dia sempat memesan sate dan es kacang, di areal kuliner milik Golkar .

Alzier yang kini Ketua Depidar SOKSI Provinsi Lampung itu menyatakan, sayang kantor Golkar semegah ini jarang digunakan untuk kegiatan.

Kantor Golkar harus terbuka untuk siapa saja. Masjid Golkar yang terletak di sampung gedung utama Golakr juga diusul di ramaikan dengan kegiatan keagamaan, sholat juga ramai.

Mantan ketua DPD I Golkar Lampung itu bertemu H. Asri, Ketua Satkar Ulama — organisasi kerohanian yang masih terafiliasi dengan Golkar. Selain Asri, ada Muhidin, dan staf Golkar yang lain.

Menurut Alzier, Musda Golkar adalah agenda rutin, tidak harus dibikin ruwet. “Kita hanya berharap Musda berlangsung sukses, aman, dan semua harus dibikin happy.

Anjau silau” dalam bahasa Lampung memiliki arti saling berkunjung atau silaturahmi.

Secara lebih detail, “anjau” berarti berkunjung atau mendatangi, sedangkan “silau” berarti melihat atau memantau. Jadi, “anjau silau” adalah kegiatan berkunjung dan menengok keadaan satu sama lain, biasanya dilakukan secara rutin dalam konteks adat atau kekeluargaan.

Hendrik iskandar

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *