Silaturahmi Penuh Kekeluargaan: Pemuda Pancasila dan Grib Jaya Sepakat Jaga Kondusivitas di Bireue

Indonesia Investigasi 

Bireuen Aceh – Sebagai langkah menindaklanjuti arahan dari Ketua Umum Pemuda Pancasila Pusat, Japto Soerjosoemarno dan Ketua Umum Grib Jaya H. Hercules, agar setiap anggota ormas tidak terpancing dan tetap menjaga suasana kondusif, Pemuda Pancasila dan Grib Jaya Kabupaten Bireuen menggelar pertemuan silaturahmi. Pertemuan ini berlangsung di Esco Caffe, Gampong Baro, Matang Geulumpang dua dan bertujuan untuk mempererat hubungan serta memperkuat komitmen bersama dalam menjaga kedamaian di Kabupaten Bireuen.

Ketua Umum Pemuda Pancasila Pusat, Japto Soerjosoemarno, sebelumnya mengimbau seluruh kader untuk mengedepankan dialog dan persatuan. “Hindari segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah. Jadilah pelopor perdamaian dan teladan bagi masyarakat,” ujarnya. Arahan ini menjadi landasan utama pertemuan silaturahmi di Bireuen.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua I MPC Pemuda Pancasila Bireuen, Muhammad Iqbal, menekankan pentingnya persatuan dan pengendalian diri. “Kami di Bireuen berkomitmen untuk menjaga situasi tetap aman dan damai. Silaturahmi ini adalah bentuk nyata upaya kami dalam menjaga harmonisasi,” apalagi Ketua Salahudin dan Kader Grib sudah sperti keluarga Kami sendiri serta pernah sama” dalam satu Tim pemenangan Paslon Bupati terpilih , kata Iqbal.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Ketua Grib Jaya Kabupaten Bireuen, Salahuddin, turut memberikan pandangan serupa. “Kabupaten Bireuen adalah milik kita bersama. Tidak ada ruang untuk konflik di sini. Kami sepakat untuk terus menjaga komunikasi dan kerja sama demi kebaikan masyarakat, serta membantu masyarakat agar tidak di zalimi oleh oknum -oknum yang tidak bertanggung jawab. ”ungkapnya.

Suasana pertemuan di Esco Caffe berlangsung penuh kehangatan dan kekeluargaan. Kedua belah pihak saling berbincang dengan santai sambil menyampaikan komitmen masing-masing untuk menciptakan lingkungan yang harmonis.

Dengan adanya pertemuan ini, Pemuda Pancasila dan Grib Jaya di Bireuen menunjukkan bahwa dialog dan silaturahmi adalah kunci utama dalam menyelesaikan persoalan dan mempererat persaudaraan. Pertemuan ini menjadi simbol bahwa dengan semangat kebersamaan, keamanan dan ketenangan di Bireuen dapat terus terjaga.

Teuku fajar Al-Farisyi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *