Pekalongan, Jawa Tengah – Warga Desa Tanjung Kulon, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan dihebohkan dengan adanya informasi seorang pemuda yang bunuh diri. Kejadian ini terjadi pada hari Sabtu, tanggal 06 April 2024, di rumah korban.
Pelaku korban bunuh diri adalah seorang pemuda bernama Andre Prasetyo, berusia 35 tahun dan berstatus jejaka.
Saat dikonfirmasi oleh awak media, Ibu Sri Puji Astuti selaku ibu kandung korban menyampaikan bahwa anaknya tidak memiliki masalah apa pun, baik itu masalah asmara maupun dengan keluarganya.
“Pada sore menjelang magrib, saya memanggil anak saya tetapi tidak ada respon. Akhirnya saya naik ke lantai dua, tempat anak saya biasa istirahat, dan saya sangat terkejut melihat anak saya sudah tergantung di atas tali,” ungkapnya.
“Setelah itu, saya memanggil orang yang ada di rumah untuk melaporkan kepada Pak RT, lalu dilanjutkan kepada pihak kelurahan, dan kemudian kepada pihak kepolisian. Setelah itu, jenazah diturunkan oleh pihak terkait bersama warga,” jelasnya.
Menurut saksi warga Tanjung Kulon yang bernama Lutfi, korban bunuh diri merupakan pemuda dengan keterbelakangan mental, dan dalam kesehariannya tidak bekerja.
“Pada siang hari, saya sempat bertemu korban dan melihatnya di kebun belakang saya, namun setelah itu saya tidak melihatnya lagi,” tambahnya.
Setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak yang terkait, kejadian ini dianggap murni sebagai bunuh diri karena tidak terdapat tanda-tanda kekerasan.
Dari pihak desa yang diwakili oleh Pak Rejo Slamet selaku Kasi Kesra dan pelayanan Desa Tanjung Kulon, menyampaikan bahwa jenazah akan dimakamkan besok, pada hari Minggu tanggal 7 April 2024, di makam Desa Tanjung Kulon, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan.
(Hatose)