Seni Budaya Lokal Aceh, Rapai Banda Khalifah yang Dikenang Sepanjang Masa

Indonesia InvestigasiĀ 

ACEH TIMUR – Budaya merupakan salah satu elemen penting yang melekat pada setiap kehidupan personal ataupun kolektif sosial. masyarakat meyakini bahwa budaya merupakan salah satu tata aturan ataupun nilai-nilai yang menjadi pedoman, pegangan, dan patokan untuk menjalani kehidupan sosial itu sendiri, (3/6).

 

Seperti halnya Rapai debus Grup BANDA KHALIFAH Aceh timur yang terdiri dari 13 Anggota personil dan satu orang sebagai syekh, terus tampil disetiap acara Seperti pesta pernikahan, acara khitanan dan acara penyambutan tamu yang datang dari luar Aceh.

Bacaan Lainnya

 

Rapai Banda Khalifah salah satu Rapai debus yang sudah terdaftar di dinas kebudayaan sehingga mereka sering tampil setiap acara besar baik ditingkat provinsi seperti PKA tahun kemarin dan acara lainnya ditingkat kabupaten Aceh Timur.

 

Syekh Rapai Zulkifli Menjelaskan saat ini mereka tidak fokus tentang berapa biaya diberikan sekali tampil namun lebih kepada menghidupkan nilai budaya Aceh yang selama ini hampir hilang dibumi Serambi Makkah.

 

Sehingga setiap pemanggilan kami tidak memandang jumlah tawaran, jika tidak ada kendala untuk perjalanan Rapai Banda Khalifah siap tampil walaupun biaya diberikan terbatas dan pas-pasan.tutup syekh Zulkifli.

 

Salah satu anggota Rapai Wak Syarman, orang tertua di Grup Rapai Banda Khalifah, menjelaskan kita mengetahui bahwa budaya merupakan produk sosial yang dihasilkan berdasarkan kesepakatan bersama yang diyakini memiliki nilai-nilai atau pengaruh tertentu dalam kehidupan sosial.

 

Di dalam budaya, terkandung banyak hal, mulai dari pendidikan, norma (aturan), nilai-nilai, dan juga pesan-pesan keagamaan.

 

Wak Syarman melanjutkan, Jika kita menarik benang merah yang lebih jauh, esensi pendidikan yang utama (sebelum hadirnya orientasi keberadaan teknologi, global, dan aspek lainnya), keberadaan pendidikan merupakan transformasi nilai-nilai budaya dari suatu generasi ke generasi selanjutnya. Ujar Wak Syarman.

 

Hal ini menunjukkan bahwa budaya merupakan hal yang sangat penting dan melekat secara personal atau kolektif pada diri masyarakat.

 

Indonesia yang notabenenya merupakan sosial yang memiliki beragam suku, etnis, agama, dan ras, tentunya memiliki keanekaragaman kebudayaan.

 

Salah satu kebudayaan diaceh yang tidak kalah eksisnya adalah Debus. Debus dimaknai sebagai salah satu kesenian bela diri yang kebal terhadap benda-benda tajam.

 

Seni debus merupakan salah satu kebudayaan Indonesia yang begitu terkenal, karena memiliki gaya seni yang luar biasa dan tata peragam yang begitu ekstrim.(*)

 

Reporter : Tgk Abdullah

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *