Indonesia Investigasi
TANGGAMUS – Masyarakat tiga pekon (desa) di Kecamatan Wonosobo sampaikan keluhan infrasruktur jalan rusak dan berlubang alias jalan til kepada Ormas Pemuda Pancasila.
PAC Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Wonosobo sambangi tiga pekon di kecamatan setempat, pada Minggu 6 Oktober 2024.
Tiga pekon yang dikunjungi Ormas Pemuda Pancasila dalam agenda mingguan tersebut yakni di Pekon Dadirejo, Pekon Kalirejo dan Pekon Karang Anyar, Kecamatan Wonosobo.
Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Wonosobo, Rusli Yazid mengatakan, kunjungannya ke daerah tiga pekon itu merupakan ajang silaturahmi sekaligus memperkenalkan Ormas PP kepada masyarakat.
“Selain mengenalkan Ormas Pemuda Pancasila ke masyarakat, kami juga menyerap dan menampung apa yang menjadi keluhan masyarakat” kata Rusli, Minggu 6 Oktober 2024.
Rusli berharap kehadiran Ormas PP dapat diterima di masyarakat sebagai bentuk kontrol sosial dalam mengawal dan mengawasi program pemerintah sekaligus membantu masyarakat apabila ada keluhan di bidang apapun.
“Dalam agenda ini, kami berharap Ormas Pemuda Pancasila kami ini, bisa diterima kehadirannya di masyarakat, sehingga kami bisa mengawal dan mengawasi bentuk bantuan dari pemerintah sebagai control sosial. Dan kami juga selalu siaga untuk masyarakat” tandasnya.
Sementara masyarakat Pekon Dadirejo menyampaikan, terkait infrastruktur yang rusak sudah puluhan tahun tidak tersentuh pembangunan oleh pemerintah daerah, seperti jalan antar pekon menuju pusat pemerintahan kecamatan.
“Jalan yang dilalui tiga pekon dari Pekon Dadirejo sampai ke Pekon Karang Anyar. Padahal jalan tersebut juga menghubungkan Dua kecamatan, antara Kecamatan Wonosobo dan Kecamatan Semaka” ujar Warga.
Selain itu, masyarakat Pekon Karang Anyar menyampaikan harapannya kepada Ormas Pemuda Pancasila agar bisa menjembatani keluhan masyarakat terkait akses jalan agar mendapat perhatian dari masyarakat.
“Kami masyarakat Karang Anyar berharap kepada Ormas Pemuda Pancasila bisa menjambarani kami kepada pemerintah agar apa yang kami harapkan seperti jalan yang dilalui tiga pekon ini bisa mendapat perhatian penuh dari pemerintah terpilih nantinya” ungkapnya.
Warga menambahkan, puluhan tahun masyarakat Pekon Karang Anyar merasakan jalan rusak dan berlubang alias jalan til, padahal potensi wisata di pantai soumil sangat ramai dikunjungi apabila akses jalan bagus.
“Kami sudah 20 tahun merasakan jalan rusak, padahan ada wisata yang terkenal dari jaman kakek kami dulu, pantai soumil dulu rame pengunjungnya, sekarang sepi dan tidak ada pengunjung karena jalannya yang rusak parah” tandasnya.
( Husni )