Indonesiainvestigasi, Pidie Jaya – Zikir dan Tausiah Pilkada damai tidak berlaku bagi oknum oknum perusak demokrasi, sebagai mana yang terjadi di kabupaten Pidie Jaya, sejumlah Baliho calon Bupati Pidie Jaya nomor untuk 1 (H. Syibral Malasyi – Hasan Basri) di rusak oleh OTK.
Dilaksanakan zikir dan Tausiah Pilkada damai bertolak belakang dengan apa yang disampaikan oleh Komisioner KIP Pidie Jaya dalam sambutannya pada Kegiatan zikir pilkada damai pada hari Minggu tanggal 20 Oktober 2024 kemarin, dengan tema “Zikir Peusijuk Hatě, Deungon Batěn Yang Damě, Pilěhan Ta Peuteuntě, 27 November TPS Tapeuramee”.
Dalam zikir dan Tausiah tersebut KIP Pidie Jaya berharap agar Allah Swt memberi kesejukan hati, ketenangan jiwa, dan pengendalian diri dari segala tindakan yang dapat memutus silaturrahmi sesama muslem.
Hal senada juga di tambahkan oleh Pj Bupati Pidie Jaya Ir. Jailani Beuramat dalam sambutannya waktu itu, ” Zikir ini adalah salah satu cara kita mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga dengan zikir yang kita lantunkan bersama, kita dapat menghadapi Pilkada dengan hati yang tenang, pikiran yang jernih, serta rasa persaudaraan yang kuat ”
Tambahnya , Dengan doa dan zikir yang kita panjatkan bersama, serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat, Insya Allah, Allah SWT akan memberikan kemudahan dan kelancaran bagi kita dalam melaksanakan Pilkada 2024
Begitu juga yang disampaikan oleh Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, bahwa zikir dan doa yang di lantunkan sangatlah bermanfaat, selain sebagai perwujudan ibadah kepada Allah SWT tentunya dapat dijadikan sebagai washilah sembari bermunajat kepada Allah SWT.
“Semoga tidak terjadi keretanan sosial, disintegrasi dan perpecahan, sehingga kita bisa bersama – sama membawa suasana pilkada 2024 berjalan dengan aman, sejuk , damai dan berkualitas ” ucap Kapolres kala waktu itu.
Lanjutnya, berbeda pilihan tentu saja boleh, akan tetapi, dalam proses pemilu, perbedaan pilihan jangan sampai menjadi alasan terjadinya permusuhan dan konflik horizontal di tengah tengah masyarakat, imbuhnya
Namun apa yang disampaikan oleh Kapolres, Pj Bupati serta Komisioner KIP Pidie Jaya dalam senandung Zikir dan Tausiah Pilkada damai tidak berlaku bagi oknum oknum perusak demokrasi.
Menanggapi hal tersebut, calon Bupati Pidie Jaya H. Syibral Malasyi menghimbau kepada seluruh simpatisan dan tim pemenangan agar jangan mudah terprovokasi.
“Saya berharap kepada seluruh pendudukung pasangan sabar agar Jagan gegabah, nyakinlah Allah bersama orang yang sabar, InsyaAllah,” pungkasnya