Indonesiainvestigasi, Meureudu – Dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat dan menjaga stabilitas keamanan menjelang Pilkada Serentak 2024, Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., beserta Pejabat Utama (PJU) Polres, menggelar Safari Subuh di Masjid Islamic Center At-Taqarrub, Kecamatan Trienggadeng, dan Masjid Al-Istiqomah, Kecamatan Bandar Dua, pada Selasa (8/10/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketertiban masyarakat serta menciptakan suasana yang kondusif di tengah situasi politik yang kian memanas menjelang Pilkada.
Dalam sambutannya, Kapolres menekankan pentingnya menjaga masjid sebagai tempat ibadah yang suci dan bebas dari unsur politik.
“Masjid harus dijauhkan dari kampanye politik. Warga diharapkan tetap waspada terhadap segala potensi gangguan keamanan. Jika ada hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada aparat,” tegasnya.
Sebagai bagian dari peningkatan layanan, Polres Pidie Jaya menyediakan hotline 110 serta WhatsApp “Lapor Pak Kapolres” di nomor 08116870110 untuk memudahkan masyarakat dalam melaporkan gangguan keamanan.
Kapolres juga menyoroti pentingnya persatuan dan kebersamaan antarumat beragama, terutama dalam suasana politik yang dapat memicu konflik.
“Mari kita jaga kedamaian bersama, hindari perpecahan dan provokasi yang dapat mencederai persaudaraan di antara kita,” ujarnya.
Safari Subuh ini merupakan bagian dari langkah cooling system yang dilakukan Polres Pidie Jaya untuk meredam tensi politik, serta memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan aman dan damai.
Pengurus Masjid Islamic Center menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Polres Pidie Jaya. “Kegiatan ini sangat positif, tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga menjaga keamanan lingkungan,” ungkap salah satu pengurus masjid.
Kegiatan serupa juga dilaksanakan di Masjid Al-Istiqomah di Kecamatan Bandar Dua, di mana Kapolsek Iptu Muhammad Arifin memimpin dialog interaktif dengan tokoh agama setempat terkait situasi kamtibmas dan potensi gangguan menjelang Pilkada.
Safari Subuh yang berlangsung hingga pukul 06.00 WIB ini diharapkan mampu menciptakan Pilkada yang tertib, aman, dan terkendali, serta menghindarkan masyarakat dari potensi konflik atau gangguan keamanan di wilayah Pidie Jaya.