Indonesia Investigasi
BIREUEN – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bireuen akan menutup sementara arus kendaraan di kawasan Persimpangan Empat pusat kota pada Senin (18/8/2025). Penutupan diberlakukan sejak pukul 13.00 hingga 17.00 WIB sehubungan dengan pelaksanaan Pawai Budaya memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Kasat Lantas Polres Bireuen, AKP Aditia Hadamto, S.I.K., menjelaskan bahwa ribuan peserta karnaval serta penonton diperkirakan memadati jalur tersebut, sehingga rekayasa lalu lintas menjadi langkah penting untuk mencegah kemacetan dan memastikan keselamatan bersama.
“Penutupan ini bersifat sementara. Kami mohon pengertian para pengguna jalan untuk mematuhi aturan yang diberlakukan. Jalur alternatif sudah kami siapkan agar aktivitas masyarakat tetap berjalan lancar,” ujarnya.
Adapun jalur alternatif yang bisa dilalui pengendara antara lain:
1. Arah Banda Aceh – Medan/Takengon: dialihkan melalui Simpang Geulumpang Payong – Simpang Lipah – Simpang Cot Uno – Simpang Cot Batee – Simpang Bale Setuy – Simpang Cot Ijue. Dari sini, pengendara bisa melanjutkan ke Medan (belok kiri) atau ke Banda Aceh (belok kanan).
2. Arah Medan – Banda Aceh/Takengon: diarahkan ke jalur Simpang Cureh – Simpang Uruk Anoe – Simpang Cot Mesjid. Dari persimpangan ini, belok kiri menuju Takengon atau kanan menuju Banda Aceh, lalu melewati Simpang Tgk. Digadong – Simpang Sukma – Jalan Masuk Sukma.
3. Arah Takengon – Medan: melalui rute Simpang Cot Mesjid – Simpang Uruk Anoe – Simpang Cureh.
Selain kendaraan pribadi, perhatian khusus juga diberikan kepada angkutan berat. “Truk dan bus sebaiknya tidak melintas di kawasan kota Bireuen selama penutupan berlangsung. Kami sarankan menyesuaikan jadwal keberangkatan agar tidak terjebak penutupan jalan,” tambah AKP Aditia.
Ia memastikan personel kepolisian akan ditempatkan di titik-titik rawan untuk mengarahkan arus lalu lintas. Masyarakat diimbau ikut menjaga ketertiban demi kelancaran jalannya pawai.
“Kegiatan ini merupakan momen kebanggaan bersama. Mari kita sukseskan dengan menjaga keamanan dan kenyamanan di jalan,” pungkasnya.
Teuku Fajar Al-Farisyi