Kota Semarang, Jawa Tengah – Setelah puncak arus mudik yang terjadi pada Sabtu (6/4/2024) sore kemarin, arus lalu lintas di Jalan Tol Trans Jawa masih terlihat lancar. Sistem one way nasional masih diberlakukan oleh Korlantas Polri dari GT Cikatama hingga GT Kalikangkung.
Hal ini disampaikan oleh Kabag Pensat Ropenmas Divhumas Polri, Kombes Harry Goldenhardt Santoso, saat memberikan pernyataan kepada media saat mengunjungi GT Kalikangkung menggunakan helikopter pada Minggu (7/4/2024) siang.
“Dari pantauan udara sejak GT Cikampek sampai Kalikangkung, arus kendaraan masih terlihat ramai namun lancar,” tuturnya.
Meskipun demikian, masih terdapat beberapa titik perlambatan kendaraan, terutama di beberapa rest area dan exit tol Cipali.
“Tetapi sampai GT Kalikangkung, arus tetap lancar,” lanjutnya.
Demi menjaga kelancaran arus mudik, sistem one way nasional akan terus diberlakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Namun, pelaksanaannya akan disesuaikan dengan situasi kepadatan arus lalu lintas.
“Sampai hari ini, One Way Nasional masih berlaku penuh 24 jam. Mulai tanggal 8 dan 9 akan diberlakukan hingga jam 12 malam. Namun, pelaksanaannya juga akan disesuaikan dengan kepadatan arus kendaraan,” terangnya.
Arus lalu lintas di Tol Trans Jawa akan berjalan normal pada tanggal 10 dan 11 April. Kemudian, dari tanggal 12 hingga 16 akan diberlakukan One Way Nasional untuk arus balik, dengan pelaksanaannya disesuaikan dengan kepadatan arus.
Selama kunjungannya, Kombes Goldenhardt juga menyapa para pemudik yang melintas di GT Kalikangkung.
“Yang menarik adalah saat pelaksanaan contra flow, biasanya hanya satu jalur, namun kali ini dua jalur digunakan semua. Alhamdulillah, perjalanan lancar sepanjang waktu. Terima kasih,” ungkap salah seorang pemudik dari Jakarta saat diminta kesan mengenai penerapan sistem one way.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Jateng mengapresiasi kepatuhan masyarakat terhadap petunjuk yang diberikan oleh petugas di lapangan, sehingga arus mudik tetap lancar.
“Lancarnya arus mudik kali ini tidak lepas dari kepatuhan masyarakat terhadap himbauan untuk mudik lebih awal, sehingga tidak terjadi penumpukan pada puncak arus mudik hari Sabtu kemarin,” ujarnya.
Dirinya juga menghimbau masyarakat yang menggunakan masa libur lebaran untuk berwisata agar tetap mematuhi arahan petugas di lapangan, guna mengantisipasi kepadatan arus kendaraan dan kemacetan akibat peningkatan jumlah pengunjung di tempat wisata.
“Saat berwisata, tetap ikuti arahan petugas di lapangan. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan pengemudi menguasai medan yang akan dilalui,” jelasnya.
Ditambahkannya, kemahiran pengemudi dan kehati-hatian dalam berkendara menuju tempat wisata sangat penting, karena sejumlah tempat wisata di Jawa Tengah berlokasi di pegunungan dan melalui jalur yang berkelok-kelok.
“Hati-hati di perjalanan, semoga masa libur lebaran tahun ini menyenangkan bersama keluarga,” pungkasnya.
(Arief/Hms/Red)