Polresta Samarinda Buru Pelaku Penembakan di Tempat Hiburan Malam

Indonesia Investigasi 

 

KALIMANTAN TIMUR – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda, Kalimantan Timur, tengah memburu pelaku penembakan di salah satu tempat hiburan malam, di Jalan Imam Bonjol, Samarinda, Minggu dini hari, yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.(4/5)

 

Bacaan Lainnya

“Sekitar pukul 04.30 WITA, tepat di dekat gerbang tempat hiburan malam, terjadi penembakan dengan hasil autopsi yang selesai pada Minggu sore menunjukkan adanya lima bekas luka tembakan pada tubuh korban,” ujar Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar di Samarinda, Kaltim, Minggu.

 

Ia menjelaskan bahwa korban berinisial D. Polisi menemukan dua proyektil di sekitar lokasi kejadian dan tiga proyektil lainnya bersarang di tubuh korban.

 

“Ini selaras dengan temuan kami di lapangan,” imbuhnya.

 

Saat ini, Polresta Samarinda dibantu oleh Subdit Jatanras Direktorat Krimum Polda Kaltim tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku penembakan.

 

Mengenai jenis senjata yang digunakan, Kombes Pol Hendri Umar belum dapat memberikan kepastian.

 

Dari pengecekan sementara, pihaknya menduga pistol yang digunakan merupakan senjata rakitan. Namun, untuk jenis dan kalibernya, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari Laboratorium Forensik.

 

Estimasi sementara, kaliber senjata yang digunakan sekitar 8-9 mm.

 

Hendri Umar mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini atau mengenali pelaku untuk segera menghubungi kantor polisi terdekat.

 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diketahui berprofesi sebagai wiraswasta. Pada malam kejadian, korban datang ke tempat hiburan malam tersebut bersama anggota keluarganya sekitar pukul 20.00 WITA dan keluar sekitar pukul 04.15 WITA.

 

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pihak kepolisian tidak menemukan adanya konflik yang melibatkan korban di dalam tempat hiburan malam itu.

 

Seorang saksi mata di lokasi kejadian, AG, sempat melihat seseorang dengan ciri-ciri menggunakan jaket ojek online berwarna hitam”,tutupnya.(*)

 

Sudirman

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *