Indonesia Investigasiย
JEPARA, JATENG โ Polres Jepara | Ratusan Personel Polres Jepara mengikuti Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) berkala semester 1 tahun 2025 di halaman Mapolres Jepara, pada Selasa (4/2/2025).
Pelaksanaan Kesamaptaan Jasmani ini, dilaksanakan oleh seluruh anggota Polres Jepara, termasuk ASN Polri.
Agar pelaksanaan TKJ tidak mengganggu pelayanan masyarakat, dalam pelaksanaanya dibagi menjadi tiga gelombang.
Gelombang pertama adalah hari Selasa, kedua hari Rabu, dan ketiga atau gelombang terakhir adalah hari Kamis.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kabag SDM Kompol Karman mengatakan, bahwa kondisi tubuh anggota Polri harus sehat dan ideal.
Untuk itu, harus dilaksanakan TKJ guna mengetahui sejauh mana kondisi fisik dan kesehatan setiap personel Polri. Hasil dari TKJ ini juga menjadi tolak ukur kekuatan setiap enam bulan.
Di samping itu, kegiatan TKJ merupakan salah satu faktor pendukung pengembangan karir personel Polri.
โDengan TKJ berkala, harapannya dapat menjaga kesehatan dan kebugaran anggota. Sehingga kesiapsiagaan anggota dalam melaksanakan tugas dapat terjaga,โ ujar Kompol Karman.
Hasil TKJ antara lain dapat digunakan untuk persyaratan pengusulan kenaikan pangkat dan pendidikan pengembangan (Dikbang) bagi anggota Polri.
Nilai TKJ sangat berpengaruh bagi karir personil kepolisian di masa yang akan datang.
Dengan digelarnya TKJ, Kabag SDM berharap, dapat melihat sejauh mana kondisi kesehatan personel secara periodik setiap enam bulan sekali.
Sementara itu, Kasihumas Polres Jeparaย AKP Dwi Prayitna mengungkapkan, bahwa TKJ ini diikuti 700-an personel, yang pelaksanaannya dibagi selama 3 hari.
AKP Dwi Prayitna menyampaikan, bahwa sebelum pelaksanaan, anggota yang mengikuti TKJ wajib melakukan pengecekan kesehatan, yang dilakukan tim Sidokkes Polres Jepara. Hal ini untuk memastikan kondisi kesehatan para peserta.
Kegiatan TKJ tersebut digelar Bagian Sumber Daya (Bag SDM) Polres Jepara setiap enam bulan sekali dan diikuti oleh seluruh personel.
Baik dari jenjang perwira, bintara, maupun aparatur sipil negara (ASN) serta anggota jajaran Polsek.
โHarapan kami, seluruh anggota Polres Jepara mengikuti kegiatan TKJ ini dengan bersungguh-sungguh dan serius. Bagi yang mempunyai riwayat sakit atau masuk golongan empat jangan dipaksakan untuk mengikutinya,โ kata Kasihumas.
Ia juga menegaskan, nilai TKJ ini masuk dalam 13 komponen penilaian personel Polri.
Pihaknya mengimbau kepada para personel agar dalam pelaksanaan TKJ wajib dilakukan secara serius dan sungguh-sungguh.
Dijelaskan kegiatan TKJ ini dilaksanakan secara berkala bertujuan untuk mengukur kemampuan fisik para personel Polres Jepara serta memelihara kesehatan agar selalu siap menjalankan tugas-tugas Kepolisian.
Dengan adanya TKJ ini, AKP Dwi Prayitna itu berharap personel Polres Jepara dapat menjaga kebugaran jasmani agar tetap prima.
โSehingga dalam melaksanakan tugas Kepolisian sehari-hari sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dapat berjalan maksimal,โ tuturnya.
Pihaknya juga menambahkan, pelaksanaan TKJ ini dilakukan sekaligus sebagai sumber dalam sistem penilaian perorangan.
Selain aspek mental dan akademis, juga dinilai dari aspek jasmani dan karena itu diadakan TKJ setiap enam bulan sekali sebagai bagian dari program Polri untuk menjaga kesiapan stamina serta kesiapan personel Polri dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Kepolisian.
Untuk diketahui tahapan dari kegiatan TKJ ini meliputi lari selama 12 menit, sit up, pull up, push up dan shuttle run.
(Hms/Jumardin)