Polisi Ungkap Empat Korban Pembunuhan Sarmo

Indonesiainvestigasi.com

Wonogiri, Jawa Tengah – Jumlah korban dari Sarmo (35), seorang pembunuh berantai asal Kecamatan Girimarto, terus bertambah. Polisi berhasil mengungkap dua korban tambahan yang menjadi korban pembunuhan oleh Sarmo.

“Kasus pembunuhan ini termasuk kasus menonjol di akhir tahun 2023,” ujar Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., Mk., saat memimpin konferensi pers di Mapolres Wonogiri pada Sabtu (30/12/2023).

Kapolda menjelaskan bahwa jajaran reserse telah berhasil mengungkap kasus ini, menyebutnya sebagai sebuah prestasi.

Bacaan Lainnya

“Empat korban yang meninggal dunia dengan cara dibunuh telah terungkap,” kata Kapolda.

Sebelumnya, diketahui bahwa ada dua korban pembunuhan oleh Sarmo. Dua korban tersebut adalah Agung Santosa (47) warga Desa Sajen, Kecamatan Trucuk, Klaten, dan Sunaryo (47) warga Lingkungan Panggil, Kelurahan/Kecamatan Jatipurno.

Dua korban tambahan yang terungkap pertama adalah Katiyani, warga Desa Sanan, Kecamatan Girumarto. Kerangka Katiyani ditemukan di sekitar TPU Giriharjo, Kecamatan Puhpelem, pada 16 Mei 2020.

Satu korban lagi adalah Sudimo, pemilik lahan yang disewa oleh Sarmo untuk penggergajian kayu di Dusun Ciman, Desa Semagar, Kecamatan Girimarto.

“Korban Katiyani dibunuh dengan cara dicekik dan dibenturkan, kemudian uangnya dirampas,” terang Luthfi.

Sementara itu, Sudimo dibunuh dengan cara yang serupa dengan dua korban sebelumnya. Korban diberikan minuman yang telah dicampur apotas.

Dengan terungkapnya dua korban ini, jumlah orang yang menjadi korban pembunuhan oleh Sarmo menjadi empat.

Sebelumnya, polisi telah mengungkap dua korban lainnya yang menjadi korban pembunuhan oleh Sarmo.

(Arief/Nanik/Humas/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *