Indonesian investigasi
Meulaboh, Aceh – Polemik Jalan Hauling Batubara sampai saat ini masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat dikarenakan akses tersebut juga di gunakan oleh pada mahasiswa/i dalam berpergian untuk menuntut ilmu di perkuliahan, Jum’at (22/11/2024).
Menindak lanjuti hal tersebut, Pemerintah terus berupaya mencari jalan keluar agar masalah tersebut bisa segera di selesaikan sehingga mahasiswa tidak terganggu dan para investor juga dapat berinvestasi dengan aman dan nyaman.
Disamping itu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, Ramli, SE, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi bersama dengan pemerintah Aceh Barat dalam hal ini Dinas PUPR untuk menjadi solusi dan telah di sepakati dimana jalan Hauling akan di pindahkan nantinya.
“Dinas PUPR sudah ada wacana untuk di ubah rutenya, tapi saya juga tidak tau lokasinya karena memang lagi di survei, dan untuk kedepan kawasan Pendidikan tidak kena lagi,” pungkasnya.
Dirinya juga menambah bahwa perpindahan jalur tersebut di karenakan terganggunya proses belajar dari para mahasiswa oleh karena itu DPRK mendesak pemerintah untuk dapat menggunakan jalur khusus untuk Hauling Batubara.
“Kenapa ini di pindah karena terganggu belajar dan mengajar kampus STAIN dengan AKN Aceh Barat, karena kalau kita lihat di kampus lain belum ada kok di Meulaboh sudah ada, kan aneh makanya kita mendesak agar ini segera di pindah,” tambahnya.
Ramli, SE juga berterima kasih kepada Kadis PUPR Aceh Barat yang telah menyampaikan hal tersebut dah di rasakan layak untuk mencari jalan atau jalur Hauling yang tidak berbenturan dengan pendidikan.
“Kami berterimakasih kepada Kadis PUPR Aceh Barat telah menyampaikan presentasinya dengan sangat bagus dan beliau juga menjelaskan bahwa jalur layak untuk di pindah,” tutupnya.*
Nobi