Jakarta – Pemerintah bersiap untuk kembali menyalurkan program bantuan pendidikan PIP Kemdikbud RI 2024 kepada siswa-siswi jenjang SD, SMP, SMA/SMK sederajat yang terdaftar dalam DTKS Kemensos RI.
Hingga saat ini, update pencairan bansos PIP Kemdikbud RI belum terpantau di SIKS-NG karena masih dalam proses pengecekan rekening KPM siswa yang telah melakukan aktivasi hingga batas akhir pada 31 Januari 2024.
Meskipun demikian, Pemerintah telah memulai pencairan dan penyaluran beberapa bantuan sosial pada bulan Februari 2024, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH), BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), dan CBP (Cadangan Beras Pemerintah) seberat 10 kg.
Namun, hingga tanggal 6 Februari 2024, belum terdapat progres pencairan dana bantuan PIP Kemendikbud RI yang terpantau di SIKS-NG.
Menurut analisis pendamping PKH yang diunggah di kanal YouTube Diary Bansos (26/1/24), status pencairan di SIKS-NG masih terkait dengan alokasi bulan Oktober-Desember 2023.
Bagi penerima bantuan PIP Kemdikbud RI di tahun 2023, belum tentu akan mendapatkan pencairan kembali dan dianggap layak sebagai penerima bantuan pendidikan PIP di tahun 2024. Beberapa alasan KPM PIP Kemdikbud RI di tahun 2023 tidak mendapatkan pencairan kembali di tahun 2024, antara lain:
1. KPM tidak terdaftar aktif di Dapodik unit pendidikan sekolah.
2. KPM sudah dinyatakan berasal dari keluarga mampu oleh pihak pemerintah desa terkait dan tidak terdaftar lagi di DTKS Kemensos RI.
3. Data KPM di DTKS Kemensos tidak sesuai dengan data Dukcapil dan Dapodik sekolah.
4. KPM tidak diusulkan kembali oleh Dinas Pendidikan atau Pemangku Kepentingan Keputusan Sekolah masing-masing.
5. KPM telah meninggal dunia.
6. Keberadaan KPM tidak diketahui.
Untuk melihat daftar penerima dan status pencairan PIP Kemendikbud RI Tahap 1 periode Februari-April 2024, dapat mengakses laman resmi PIP Kemdikbud RI yaitu pip.kemdikbud.go.id.
(Red)