Denpasar, Bali – Miranda Hakim, Mahasiswa lulus program pertukaran mahasiswa merdeka (PMM) 3 tahun 2023 wakili Aceh selama 6 (enam) bulan di Politeknik Bali bawa basic khas Gayo selaku daerah kelahirannya.
Randa, sapaan akrab Miranda Hakim merupakan salah satu putra dari pasangan Safaruddin, SKM, M. Si, selaku Sekretaris Dinas (Sekdis) Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Bener Meriah dan Ny Susi Derisma, sangat luar biasa gaungkan seni budaya khas daerah kelahirannya (Tanah Gayo) meskipun wakili Provinsi Aceh.
Putra asli kelahiran Jalan Bandara Kampung Hakim Tunggul Naru Kecamatan Bukit Kabupaten Bener meriah itu telah harumkan dan tunjukkan kekhasan budaya Tanah Gayo di Provinsi Wisata berjuluk Pulau Dewata, Bali dalam laksanakan tugasnya sebagai PMM 3 2023 mewakili Universitas Muhammadiyah (Unmuha) Aceh.
Saat di chat awak media ini, Randa mewakili Provinsi Aceh sebagai PMM, “Tetapi saya tetap membawa budaya Gayo dan Kerawang Gayo sebagai pakaian adat, Saya bahkan bisa memperkenalkan tarian gayo dan menjadi penari tunggal untuk itu,” ujarnya, Sabtu (20/01/24).
Menurut Mahasiswa D3 Perhotelan Unmuha Aceh, semua itu dilakukan karena Randa sangat ingin semua keistimewaan Tanah Gayo semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat, khususnya lingkup Mahasiswa di Denpasar, Bali serta daerah lainnya di Nusantara.
“Kalau bukan kami selaku kader dan generasi daerah Gayo, siapa lagi yang mampu promosikan semua ciri khas seni budaya Tanah Gayo keluar daerah,” ungkap Miranda Hakim.
Dihubungi via WhatsApp miliknya, Ayah dari Miranda Hakim, Safaruddin, SKM, M. Si, terkait prestasi putra nya berkesempatan dikirim ke Bali, ia sangat bersyukur dan semakin Tawaddhu’ kepada Allah atas prestasi putra kebanggaan keluarganya.
“Kami merasa bangga namun penuh rasa syukur, semua itu atas Anugerah Allah SWT kepada keluarga kami dan harapan kami semoga Randa mampu selesaikan tugas dan pendidikannya itu dan kembali ke Aceh dengan kondisi yang sehat wal afiat serta tidak kurang satu apapun juga,” kata Safaruddin, SKM, M. SI.
Tambah Sekdis LH Kabupaten Bener Meriah itu, Randa memang memiliki kepribadian yang mencintai seni budaya Gayo dan itu sangat tertanam dalam jiwanya.
Ketua Persaudaraan Aceh Seranto (PAS) Kabupaten Bener Meriah, Ubayani, SE melalui telepon selulernya kepada awak media ini mengaku memiliki kebanggaan tersendiri kepada Miranda Hakim atas apa yang ditorehkannya diluar Aceh selama 6 bulan atau 1 (satu) semester dalam studi nya.
“Bukan hanya orang tuanya, Daerah Tanah Gayo patut berbangga miliki generasi atau kader bangsa seperti Miranda Hakim, akrab disapa Randa itu, dia mewakili provinsi Bumi Serambi Mekkah, namun dia membawa kekhasan daerah kelahirannya, Seni Budaya Gayo untuk dipromosikan,” papar Ubayani, SE.
Tambah ketua DPD Organisasi PAS Bener Meriah tersebut, “Apa yang dipromosikan dan gaungkan ananda kita Randa saya selaku ketua DPD Persaudaraan Aceh Seranto (PAS) sangat apresiasi dan semoga sukses selalu kepada Miranda Hakim,” ucapnya mengakhiri.*
Red