Cilacap, Jawa Tengah – Pemerintah Kabupaten Cilacap, bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Provinsi Jawa Tengah dan stakeholder lainnya, melakukan kegiatan penanaman mangrove di Dusun Lempong Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampunglaut, pada Rabu (13/12/2023). Upaya ini merupakan bagian dari komitmen pelestarian lingkungan khususnya ekosistem mangrove.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah VI Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Administratur Perum Perhutani KPH Banyumas Barat, Forkopimcam Kampung Laut, Kelompok Pemuda Konservasi Desa Ujung Alang beserta Anggota, dan undangan lainnya.
Penjabat (Pj) Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri, berharap kegiatan ini memberikan manfaat nyata dalam mendukung keberlangsungan hidup ekosistem laut. Ia menekankan bahwa hutan mangrove di Kabupaten Cilacap merupakan yang terluas di Jawa Tengah, mencapai 8.914 Ha dengan keanekaragaman hayati yang tinggi, mencakup 50 jenis mangrove.
“Upaya menjaga kelestarian ekosistem mangrove memerlukan keterlibatan semua pihak. Kepedulian dan rasa cinta lingkungan harus ditanamkan sejak dini, oleh karena itu melibatkan murid dari SMP Negeri 2 Kampung Laut,” kata Awaluddin.
Dalam perspektifnya, melibatkan generasi muda dalam kegiatan ini akan memupuk kesadaran lingkungan sejak dini. Awaluddin menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang turut serta, termasuk PT Sumbergas Sakti Prima yang berkontribusi dalam rehabilitasi mangrove di Dusun Lempong Pucung dan Nusa Bagian Desa Ujung Alang seluas 6,4 Ha.
“Terima kasih kepada PT Sumbergas Sakti Prima yang telah bekerjasama dalam kegiatan rehabilitasi mangrove, serta mengikutsertakan kelompok pelestari mangrove Pemuda Konservasi di Kecamatan Kampung Laut,” tambah Awaluddin.
(Dn/Kominfo/Jumardin)