Pemkab Cilacap Gelar Upgrading Takmir Masjid dan Pengelolaan ZIS untuk Tingkatkan Kemakmuran Masjid

Indonesia Investigasi 

CILACAP, JATENG – Pemerintah Kabupaten Cilacap bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama dan BAZNAS Kabupaten Cilacap mengadakan acara Upgrading Takmir Masjid dan Pengelolaan ZIS di Ruang Jalabumi Komplek Sekretariat Daerah Kabupaten Cilacap pada Rabu (30/10/2024).

Acara tersebut dihadiri dan oleh Pj. Bupati Cilacap, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Manajemen Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Muhammad Rizki Rahim dan Muhammad Rosyidi, perwakilan Kantor Kemenag Cilacap, pimpinan Baznas Cilacap, serta tamu undangan lainnya

Kepala Bagian Kesra Sekda Cilacap, M. Najib, menyatakan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap kemakmuran masjid yang dinilai masih jauh dari harapan, terutama dari segi kehadiran jamaah saat pelaksanaan shalat lima waktu.

Bacaan Lainnya

“Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah serta sebagai wujud tanggung jawab kita dalam memakmurkan masjid di Kabupaten Cilacap,” ujar Najib.

Acara ini menghadirkan narasumber dari BAZNAS Kabupaten Cilacap, Takmir Masjid Jogokariyan Yogyakarta, dan Kemenag Cilacap. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari 24 kecamatan, masing-masing mengirimkan dua Takmir, serta perwakilan dari Masjid Agung Darusalam, perwakilan ormas NU, dan Muhammadiyah.

Pj. Bupati Cilacap, M. Arief Irwanto, menjelaskan bahwa di Kabupaten Cilacap terdapat sekitar 2400 masjid – belum termasuk mushala dan lebih dari 110.000 penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan.

“Ironisnya, meskipun jumlah masjid dan jamaah banyak, masih banyak masalah sosial yang terjadi karena kurangnya kedisiplinan dalam beribadah,” kata Arief.

Arief juga menekankan pentingnya memakmurkan masjid bukan hanya dari segi fisik, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas ibadah. “Mindset kita harus diubah, masjid harus bagus dan indah, tapi yang lebih penting adalah bagaimana agar masjid tersebut makmur,” tambahnya.

Terkait dengan pengelolaan zakat infak sodakoh (ZIS) untuk pengentasan kemiskinan, Pemkab Cilacap juga mengundang narasumber dari BAZNAS Republik Indonesia, drh. Ajat Sudrajat untuk menyampaikan materi pemberdayaan ekonomi kepada takmir masjid guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Ia berharap dengan adanya bimtek ini, masjid dapat menjadi sarana dakwah yang baik. Selain itu, Takmir masjid dapat menyebarkan pengetahuan yang diperoleh kepada masyarakat sekitar agar kualitas hidup semakin meningkat. Selain itu, akan ada monitoring pada lima masjid sampling untuk mengetahui progres dari bimtek ini.
(dn/Kominfo/Jumardin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *