Banjarnegara, Jawa Tengah – Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kecamatan Mandiraja menggelar apel perdana dan pembukaan Posko Pelayanan Arus Mudik Idul Fitri Tahun 1445 Hj di Desa Glempang, Dusun Pertinggi, Rt 01 RW 05, Kecamatan Mandiraja, pada Sabtu (6/4/2024).
Kegiatan pembukaan Posko Mudik Lebaran Tahun 2024 dihadiri oleh berbagai organisasi yang tergabung dalam FPRB, antara lain PMR Indonesia, LSM Harimau, Destana Glempang, Yudha Brama Jaya, Pramuka Peduli, MDMC, Rapi, Kokam, Linmas, dan beberapa organisasi lainnya.
Sudarsono, sebagai perwakilan dari Pemerintahan Kecamatan Mandiraja, menjelaskan kepada wartawan bahwa “ini adalah kegiatan pembukaan posko layanan arus mudik. Hari ini dimulainya acara kegiatan selama kurang lebih 12 hari, diadakan oleh masyarakat, kepala desa, dan linmas wilayah Desa Glempang. Rencananya, kegiatan ini akan dimulai pada pagi ini, karena Sabtu ini merupakan awal dari arus mudik.”
Sudarsono juga menambahkan, “kami memantau arus mudik dari luar kota ke kampung kita, karena telah mulai padat. Acara ini dimulai hari ini, dengan pemantauan arus mudik di posko ini, termasuk di rest area, tempat sholat, toilet, dan bantuan kepada pemudik yang mengalami kendala di perjalanan, seperti kendaraan mogok atau orang-orang yang tersesat, yang akan kami arahkan sesuai dengan jalur yang ada.”
Sementara itu, Awaludin, sebagai ketua FPRB Kecamatan Mandiraja, mengatakan kepada wartawan bahwa “ini adalah hari pertama atau pembukaan kegiatan posko pelayanan arus mudik pada Lebaran tahun 2024 atau 1445 Hijriyah. Kami dari Forum Relawan Pengurangan Resiko Bencana di kecamatan Mandiraja membuat posko, yang bertujuan untuk memberikan layanan kepada pengguna jalan, khususnya dari arah Gandulekor sampai dengan Gombong.”
“Pelayanan kami mencakup 6 titik, mulai dari perempatan Gajah Nguling Desa Kebanaran, jembatan, pertigaan Gadul, serta 3 tanjakan ekstrim, yaitu Tanjakan Pertinggi, Tanjakan Alas Tua, dan Tanjakan Ketilang. Titik-titik ini rawan terjadi kecelakaan dan kemacetan, sehingga kami berinisiatif mengambil langkah di Desa Glempang untuk menjadi pusat posko. Kami siap memberikan pelayanan pengaturan lalu lintas, bantuan kepada pemudik yang mengalami kendala kendaraan, dan menyediakan rest area gratis untuk pemudik,” tambahnya.
Awaludin juga berharap agar kegiatan mudik Lebaran tahun ini berjalan lancar tanpa adanya kejadian merugikan pihak manapun. “Bagi para pemudik di ruas jalan Gandulekor-Gombong, kami menyarankan agar mempersiapkan kendaraan dalam kondisi fit, karena terdapat dua tanjakan curam yang membutuhkan kendaraan yang siap. Kami berharap perjalanan pemudik lancar dan selamat sampai tujuan,” pungkasnya.
(Ratih)