Pekalongan, Jawa Tengah – Deklarasi dan pelantikan Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia Pekalongan Raya yang digelar di Gedung Amarta, Kota Pekalongan, merupakan momentum bersejarah sekaligus saksi berdirinya IWOI Pekalongan Raya pada Kamis, 27 Juni 2024.
Acara yang megah ini dihadiri oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IWOI beserta rombongan, Walikota Pekalongan yang diwakili Kepala Bagian (Kabag) Humas Kota Pekalongan, kepala BPN Kota Pekalongan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten dan Kota Pekalongan, serta perwakilan dari berbagai organisasi seperti GMBI, SWI, Kowarka, Probojoyo, Kopascab, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.
Pelantikan ini menandai langkah besar dalam perjalanan IWOI Pekalongan Raya untuk memperkuat eksistensi dan profesionalisme jurnalisme online di Indonesia.
Ketua Umum DPP IWOI dalam sambutannya menyampaikan harapan besar terhadap anggota IWOI Pekalongan Raya untuk terus berkomitmen dalam menyajikan informasi yang akurat, berimbang, dan bermanfaat bagi masyarakat. Ia menekankan bahwa kode etik jurnalis adalah fondasi utama yang harus dipegang teguh oleh setiap wartawan.
“Kode etik jurnalis bukan sekadar pedoman, melainkan jiwa dari profesi jurnalisme itu sendiri. Tanpa mematuhi kode etik, kita akan kehilangan kepercayaan dari masyarakat dan meruntuhkan integritas profesi kita,” ujarnya. Ia berharap agar setiap anggota IWOI Pekalongan Raya dapat terus berpegang pada kode etik jurnalis dalam setiap tugasnya.
“Dengan menjunjung tinggi kode etik, kita tidak hanya menjaga kehormatan profesi kita, tetapi juga turut membangun masyarakat yang lebih kritis dan terinformasi dengan baik,” harapnya.
(Ariyanto)