Pedagang dan Pelaku UMKM Ikut Ramaikan MTQ Ke-XXXV Aceh Utara: Semarak Ekonomi Rakyat di Tengah Spirit Qurani

Indonesia Investigasi 

 

Lhoksukon, Aceh Utara – 18 April 2025 | Suasana di seputaran Kompleks Kantor Bupati Aceh Utara berubah semarak menjelang pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-XXXV Tingkat Kabupaten Aceh Utara Tahun 2025. Tak hanya ajang religius yang ditunggu-tunggu, gelaran kali ini juga membawa angin segar bagi para pedagang dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Aceh Utara dan sekitarnya yang turut ambil bagian meramaikan kawasan arena MTQ.

 

Bacaan Lainnya

Sejak pagi, deretan stan, lapak, dan tenda-tenda kecil telah tertata rapi di sekeliling area acara. Para pedagang menjajakan aneka kuliner khas Aceh, pernak pernik kerajinan tangan, pakaian muslim, hingga produk lokal yang menjadi kebanggaan daerah. Keterlibatan para pelaku usaha ini menjadi bukti nyata bahwa MTQ tidak hanya sebagai ajang syiar Islam, namun juga sebagai momentum pemberdayaan ekonomi masyarakat akar rumput.

 

Salah seorang Panitia menyampaikan bahwa partisipasi pelaku UMKM dalam MTQ tahun ini meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya.

 

> “Kami mencatat ada ratusan pedagang dan pelaku UMKM ikut serta. Ini menjadi bukti bahwa kegiatan keagamaan bisa bersinergi dengan penguatan ekonomi lokal. Masyarakat antusias, dan kami mendukung penuh,” ujar salah seorang Panitia.

 

 

 

Nurhayati, Salah seorang pedagang yang kami wawancarai, mengaku senang bisa berpartisipasi. Ia membawa produk keripik pisang dan kue tradisional khas Aceh yang sudah beberapa kali mengikuti bazar serupa.

 

> “MTQ seperti ini memberi kami ruang untuk lebih dikenal, apalagi pengunjungnya ramai dari berbagai kecamatan. Alhamdulillah, banyak yang kunjung dan beli,” kata Nurhayati sambil tersenyum.

 

Acara MTQ Ke-XXXV ini, menurut informasi kami terima, akan resmi dibuka malam ini oleh Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil, SE.,MM dalam sebuah seremoni berciri khas seni islami, yang dijadwalkan di panggung utama kompleks kantor bupati. Ribuan pengunjung diprediksi akan memadati lokasi pembukaan, yang akan diisi dengan pawai ta’aruf, penampilan seni Islami, dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Provinsi Aceh.

 

Kegiatan MTQ ini akan berlangsung selama tujuh hari ke depan, diikuti oleh peserta dari seluruh kecamatan di Aceh Utara. Selain perlombaan tilawah, cabang lain yang diperlombakan meliputi hifzh (hafalan), Fahmil Qur’an (pemahaman), syarhil (ceramah), kaligrafi Al-Qur’an serta KTIQ (Karya Tulis Ilmiah Qur’an)

 

Di sisi lain, para pengunjung yang datang nantinya tidak hanya menikmati lantunan ayat suci yang menggema dari panggung utama, tetapi juga dapat berburu kuliner, cendera mata, dan produk lokal yang menjadi magnet baru di sekitar arena MTQ.

 

Antusiasme masyarakat, sinergi antara pemerintah, panitia, dan pelaku usaha lokal menjadikan MTQ tahun ini lebih dari sekadar perlombaan, tapi menjadi pesta rakyat dalam nuansa Islami yang penuh berkah.

 

Muhammad Iskandar

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *