Surakarta, Jawa Tengah – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi R. S.Sos., memimpin Apel Gabungan Kesiapsiagaan dalam rangka Pengamanan Pemilu 2024 wilayah Kodam IV/Diponegoro di Lapangan Makorem 074/WRT. Apel Kesiapsiagaan hari ini diadakan serentak di delapan titik lokasi wilayah Jateng dan DIY, Rabu (17/1/2024).
Tujuan Apel ini adalah untuk memeriksa dan memastikan kesiapan pasukan serta perlengkapan Satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro dalam menghadapi tugas pengamanan Pemilu 2024. Pasukan yang terlibat dalam Apel Kesiapsiagaan di 8 lokasi berjumlah 5.610 orang, melibatkan unsur 3 Matra TNI, Polri, Satpol PP, dan Linmas di wilayah masing-masing.
Gelar Pasukan Kodam IV/Diponegoro kali ini mencakup penempatan pasukan di Koramil, Kodim, Korem, dan unsur Satuan Yonif dengan Status *Standby On Call* atau bergerak atas Perintah secara Terkoordinasi sesuai kebutuhan tugas bersama dengan Satuan Polri setempat.
Pangdam menekankan agar seluruh prajurit tetap memegang teguh Integritas dan Komitmen Netralitas TNI, serta tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis yang mendukung salah satu calon yang sedang berkontestasi, sesuai dengan UU No. 34 Tahun 2004, Pasal 39 yang mengatur sanksi hukum bagi Prajurit TNI yang melanggar Netralitas TNI.
Dalam amanatnya, Pangdam menyampaikan bahwa Apel Kesiapsiagaan ini menunjukkan kesiapan TNI-Polri dan Pemda untuk menjaga stabilitas keamanan dan kondusifitas wilayah selama Pemilu 2024. Pangdam juga menekankan agar seluruh satuan Kodam IV/Diponegoro menahan diri, tidak mudah terprovokasi, dan mengkoordinasikan serta menyerahkan proses penanganan kepada pihak yang memiliki kewenangan untuk penindakan hukum.
“Saya mengajak semuanya agar terus menggaungkan Pemilu damai, tertib, jujur, dan adil agar keutuhan dan kerukunan Bangsa tetap terpelihara,” tutup Pangdam.
Apel Kesiapsiagaan Pemilu 2024 di wilayah Kodam IV/Dipongoro dilaksanakan di 8 lokasi, dengan melibatkan seluruh pejabat Kodam IV/Diponegoro, para Asisten Kasdam, Pamen Ahli, Perwira Liaison, Kabalakdam, Dansat jajaran Kodam IV/Diponegoro, serta pejabat TNI AL, TNI AU, Polri, dan pejabat dari Unsur Pemda.
(Jumardin)
