Muspika Meureudu Sepakat Tertibkan Ternak Liar, Jawab Keluhan Warga Saat Jumat Curhat

Indonesia Investigasi 

 

PIDIE JAYA – Indonesia-Investigasi.com. Menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait hewan ternak yang berkeliaran di jalan umum, jajaran Muspika Kecamatan Meureudu menggelar rapat koordinasi lintas sektor pada Rabu (14/5/2025) di Aula Polsek Meureudu. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan “Jumat Curhat” bersama Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H.

 

Bacaan Lainnya

Rapat tersebut dihadiri oleh Kapolsek Meureudu Iptu Mustafa Kamal, Danramil 19 Meureudu Kapten Inf Supriadi, Kabid Trantib Satpol PP Pidie Jaya Fakhrurrazi, serta seluruh keuchik se-Kecamatan Meureudu.

 

Dalam forum ini, para peserta sepakat untuk segera menyusun dan menerapkan resam adat berbasis gampong yang mendukung penegakan Perbup Pidie Jaya Nomor 29 Tahun 2020 tentang Penertiban Hewan Ternak.

 

“Ini soal keselamatan warga. Tidak bisa dibiarkan hewan ternak terus berkeliaran di jalan. Kita butuh komitmen bersama,” tegas Kapolsek Meureudu, Iptu Mustafa Kamal.

 

Danramil Meureudu menambahkan bahwa peran keuchik sangat vital dalam menjalankan aturan adat yang disepakati, sementara Satpol PP menjelaskan sanksi administratif yang akan dikenakan kepada pemilik ternak, mulai dari biaya penangkapan hingga pemeliharaan harian. Jika tak diambil dalam tujuh hari, hewan ternak akan dilelang.

 

Sejumlah keuchik mengusulkan patroli gabungan berkala bersama Satpol PP dan aparatur gampong untuk menekan pelanggaran sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat.

 

Langkah ini mendapat dukungan penuh dari Kapolres Pidie Jaya melalui Kapolsek Meureudu. Ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif Muspika dan keuchik, serta menegaskan komitmen Polres untuk terus mendukung upaya menciptakan ketertiban dan keselamatan masyarakat.

 

 

(Humas Polres Pijay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *