Mulyadi, Perangkat Gampong Pante Baro, Hanyut Terseret Arus Sungai

Indonesia Investigasi 

 

Bireuen, Aceh – Suasana duka menyelimuti Desa Pante Baro, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, setelah beredarnya kabar duka tentang hilangnya Mulyadi (51), salah satu perangkat gampong (Tuha Peut) yang juga warga Dusun Cot Kala, akibat terseret arus deras sungai di desa tersebut, Kamis (24/4/2025).

 

Bacaan Lainnya

Menurut informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, Mulyadi hanyut saat berusaha menyeberangi sungai untuk membawa tali nilon ke seberang. Sungai yang biasanya jarang korban sebrangi untuk berenang itu hari ini menjadi saksi bisu musibah yang menimpa tokoh masyarakat setempat.

 

Mahfud, warga Pulo Kiton Kecamatan Kota Juang, yang juga merupakan rekan kerja korban, menyampaikan bahwa korban kesehariannya bekerja sebagai sopir dump truck dan bukan perenang handal. “Beliau jarang sekali berenang, apalagi sambil membawa material seperti tali. Mungkin karena sesak saat berenang, beliau tidak sanggup menyelesaikan penyebrangan,” ungkap Mahfud kepada awak media.

 

Upaya pencarian langsung dilakukan oleh warga setempat dengan peralatan seadanya. “Kami sempat menggunakan ban untuk mengejar, namun hanya menemukan tali yang hanyut beberapa meter dari lokasi awal,” tambahnya.

 

Hingga sore menjelang magrib, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, RAPI, serta warga masih terus melakukan pencarian. Penyisiran dilakukan dengan bantuan rubber boat menyusuri aliran sungai. Turut hadir di lokasi Keuchik Gampong Pante Baro, Babinsa, serta aparat dari Polsek dan Koramil Juli.

 

Pantauan media di lapangan menunjukkan kerja sama yang solid antar instansi, termasuk Unit Siaga SAR Bireuen, Satgas SAR, BPBD, dan RAPI Wilayah Bireuen, dalam misi kemanusiaan ini.

 

Pihak keluarga dan masyarakat berharap agar pencarian membuahkan hasil secepatnya dan Mulyadi dapat ditemukan. Doa dan simpati mengalir dari berbagai kalangan atas musibah yang menimpa sosok yang dikenal berdedikasi di gampongnya itu.

 

Muzakir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *