Motifator Dayah Salafiah dalam tantangan Globalisasi dan Digitalisasi

*Abiya Dr. H. Anwar Usman, S.Pd.I, MM*

Pondok pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan yang mengkaderkan para lususan nya menjadi sebagai penerus bangsa dan agama, yang juga di kenal dengan Dayah atau Pesantren.

Dimana didalam nya di tuntut sebagai ujung tombak dalam menjaga nilai budaya dan Agama,
Tradisi Dayah Aceh dikenal sebagai dayah klasic dengan metode jaman dulu yang mampu bertahan dengan sistem nya sampai sekarang ini.
Kerap laju nyan Globalisasi dan digitalisasi, di mana pesantren di tuntut untuk mampu bersinergi dalm membangun komunikasi dengan masyarakat.

Mudir Ma’had Aly Darul Munawwarah Ini, menuntut santri nya dan juga dayah di aceh untuk siap mengikuti tantangan di era digitalisasi abad 21 ini dengan mengimbangi metode digitalisasi perkembangan zaman

Bacaan Lainnya

Abiya Doktor panggilan kesehariannya merupakan Sosok cendekiawan berbesic Dayah Salifiah ini memiliki peran yang sangat penting dalam kalangan dayah itu sendiri. Khususnya DARUL MUNAWWARAH.

Dalam kesibukan nya selain Guru bagi Murid² nya Ketua MAJELIS PERMUSYAWARATAN ULAMA ( MPU ) PIDIE JAYA ini mampu memotifasikan guru² dayah salafiah dalam memanagerial salafiah dengan digitalisasi.

Dimana dayah mempertahan kan metode klasic nya juga dayah harus relevan dalam era modern.
Abiya Doktor merupakan penjaga sekaligus pengarah dalam mengimbangi pesat nya metode dayah dalam kontek digitalisasi dan modernisasi, di mana subtansi Pendidik tidak sebatas mengajar ajaran agama yang berbasis dayah klasic saja tetapi juga harus mampu memiliki pengetahuan yang luas dengan metode modernisasi digital dalam membimbing ummat dalam aspek sehari hari.

MUDIR MA’HAD ALY Darul MUNAWWARAH yang juga Anak Seorang Ulama Besar Pidie Jaya Aceh ( Abu Usman Kuta Krueng ) Sosok jarang terexpos media publik tapi mempunyai dedikasi tinggi dalam mewujudkan dayah modern berbasis digital, dimana dayah dibawah kepemimpinan beliau telah mampu melahirkan Sarjana juga pasca sarjana di luar negri.

Sebuah pembuktian legitimasi beliau mampu membuat kepercayaan masyarakan dalam mengirim anak nya kepondok pesantren dalam belajar ilmu agama dengan kombinasi konsep Muadalah di mana para lulusan nya setara dengan Pendidikan umum yang notabene Pendidikan Formal,

Darul Munawwarah saat ini sebuah lembaga Dayah dengan kalaborasi persamaan mulai dari Muadalah hingga Ma’had Aly ( setara Sarjana ).

IRADAH ( IKATAN ALUMNI DARUL MUNAWWARAH ) bukti dedikasi Abiya Doktor dalam memenej perkembangan silaturrahmi para Alumni sesama Alumni juga dengan Dayah induk nya Darul Munawwarah.
Wallahul Muwafiq Ila Akwamith Tharik

Penulis,
Tgk. Syahrul Jangka Buya
Mahasiswa S-2 UNISAI Samalanga
Serta Pengurus PCNU PIDIE JAYA

Dahrul

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *