Mirisnya !!! Kondisi Dani Sukardi sekeluarga yang di Abaikan Pemerintah Setempat

 

Indonesia Investigasi 

 

PADANG, SUMBAR – Pernyataan ini di keluhkan langsung oleh korban yang inisial ( fs ) kepada awak media . Kondisi keluarga ( fs ) sangat – sangat kritis sekali . Suaminya yang hanya punya penghasilan dari buruh lepas , kondisi rumah yg mengontrak . Mempunyai tiga orang anak . Sedangkan anak yang ketiga baru berumur dua tahun , sudah mengalami sakit selama satu tahun . Penyakit yang di derita putri ketiga nya tersebut tergolong sangat berat . Butuh kepedulian kita sebagai warga dan masyarakat yang punya hati nurani .

Bacaan Lainnya

 

Dan sebagai warga negara tentu punya hak yang sama Tanpa membeda – bedakan status atau pun golongan. Maka untuk aparatur pemerintah setempat sepatutnya peduli dengan kondisi warganya, (28/6).

 

Bukan bersikap angkuh , seperti yang di lakukan oleh sekretaris kelurahan kurao pagang ini . Inisial ( pa ) bukan mengayomi masyarakat dan memberi arahan yang baik. , justru tidak perduli dengan kondisi warganya sendiri.

 

( Fs ) Adalah warga yang berdomisili di jln lubuk bayu timur no.12, RT 001 / 003 . Kelurahan kurao pagang . Kecamatan Nanggalo, ( Fs ) Memang sudah lama berdomisili di lokasi tersebut . Namun sebelum itu tinggal di Pariaman . Namun untuk mengurus pemindahan KK sangat lah sulit baginya . Terkait dengan tak adanya biaya dan juga dgn kondisi anak nya yang tidak ada menjaga. Sedangkan anak tersebut juga tidak bisa di titip kan atau di bawa kemana – mana .

 

Dalam kondisi yang sangat kritis ini ( fs ) mencoba mendatangi kantor kelurahan kurao pagang pada hari Senin, 23 Juni 2025 jam 10.00 pagi.

 

Maksud kedatangan ( fs ) ke kantor lurah untuk mengikuti program dtks syarat pengajuan permohonan bantuan ke kantor dinas sosial.

 

Sampai di kantor kelurahan bukan mendapati arahan dan penyampaian yang pantas , namun yang di terima oleh ( fs ) kekecewaan , tidak ada arahan dan solusi karna di pandang rendah dan kalangan masyarakat lemah .

 

Cerita warga memang banyak sudah terdengar , namun ini sudah fakta nyata di depan mata .

Adat dan adab hilang .hati nurani pun mati .

Tak ada lagi rasa kepedulian terhadap kalangan masyarakat bawah . Karna semua tau orang yang di anggap kaum miskin dan lemah tak kan ada tempat mengadu .

 

Sebagai aparat terkait yang di pilih oleh warga nya masing – masing lupa dengan janji – janji nya saat di pilih .

Janji yang as kan menjalankan

Kisi – kisi dan misi dan juga program yang baik untuk perkembangan dalam kemajuan dan keselarasan dalam meningkatkan taraf kehidupan masyarakat nya . Namun untuk warga yang di pandang kaum miskin dan lemah tetap juga di sisih kan.

 

Sampai berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari aparat pemerintah setempat.

 

Reporter: Ermawati

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *