Minyak Nilam Aceh Tembus Pasar Eropa, Ekspor Perdana Lewat Udara

Aceh kembali bangkit dari ekonomi,dengan ekspor minyak nilam kepasar internasional. Untuk pertama kalinya, komoditas unggulan ini diekspor langsung menggunakan transportasi udara dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, menuju Paris, Perancis, pada tahun 2025 ini.(Foto/istimewa)

 

Indonesia Investigasi.com 

 

ACEH : EKSPOR MINYAK NILAM ke Dunia

Bacaan Lainnya

 

BANDA ACEH – Ekspor ini menandai langkah maju dalam membangkitkan kembali kejayaan minyak nilam Aceh sebagai produk andalan ekspor dan membuka peluang bagi pelaku UMKM serta petani nilam untuk masuk dalam rantai pasok global.

 

Aceh kembali bangkit dari ekonomi,dengan ekspor minyak nilam kepasar internasional. Untuk pertama kalinya, komoditas unggulan ini diekspor langsung menggunakan transportasi udara dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, menuju Paris, Perancis, pada tahun 2025 ini.

 

Pengiriman ini menandai langkah maju dalam upaya membangkitkan kejayaan minyak nilam Aceh sebagai produk andalan ekspor, sekaligus menandai era baru dalam sistem logistik komoditas tersebut.

 

Selama ini, ekspor minyak nilam Aceh dilakukan melalui jalur darat ke Medan, sebelum diteruskan ke luar negeri.

Ekspor tersebut merupakan hasil kerja sama antara PT U Green Aromatic International perusahaan binaan Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala dengan maskapai nasional Garuda Indonesia. Pengiriman dilakukan melalui rute Banda Aceh – Jakarta – Amsterdam – Paris.

 

Menjawab Tantangan Logistik dan Efisiensi Waktu

Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, menyebutkan bahwa lebih dari satu ton minyak nilam diterbangkan pada pengiriman perdana ini. Menurutnya, penggunaan jalur udara menjadi solusi atas keterbatasan yang selama ini dihadapi dalam proses ekspor.

 

Ia menjelaskan bahwa sebelumnya, pengiriman minyak nilam Aceh membutuhkan waktu hampir sebulan melalui jalur laut. Kini, berkat inovasi rute ekspor langsung lewat udara, waktu tempuh dapat dipangkas drastis menjadi hanya dua hari.

 

Meski PT U Green Aromatic International telah 30 kali mengekspor minyak nilam ke Paris, namun ini merupakan kali pertama pengiriman dilakukan langsung melalui Bandara Sultan Iskandar Muda menggunakan pesawat kargo.

 

Dukungan Pemerintah Kota Banda Aceh

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, menyambut baik capaian ini sebagai bentuk nyata kemajuan sektor industri kreatif dan hilirisasi produk pertanian di Aceh. Ia mengatakan bahwa ekspor ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Aceh.

 

Illiza juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mendukung hilirisasi produk nilam, termasuk pengembangan produk turunan seperti parfum, skincare, dan kosmetik berbasis bahan alami.

 

Untuk memastikan keberlanjutan pasokan bahan baku, Pemerintah Kota Banda Aceh juga akan bersinergi dengan berbagai daerah penghasil nilam di Aceh, seperti Aceh Besar, Aceh Barat, dan Sabang tandasnya.

 

(BBE)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *