Indonesia Investigasi
BIREUEN – Suasana riang dan penuh semangat menyelimuti halaman SD Negeri 4 Peusangan Selatan pada Senin (4/8/2025). Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Almuslim (Umuslim) yang sedang mengabdi di Desa Darussalam, Kecamatan Peusangan Selatan, hadir untuk mengajak para siswa memahami pentingnya kebersihan, kesehatan, dan kepedulian lingkungan sekolah.
Dengan mengusung tema “Meningkatkan Kesadaran dan Pengetahuan Siswa tentang Pentingnya Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan Sekolah”, kegiatan ini dirancang interaktif dan menyenangkan. Anak-anak tidak hanya mendengar pemaparan materi, tetapi juga diajak bermain kuis edukatif, mengikuti simulasi menjaga kebersihan, hingga membuat kerajinan tangan sederhana dari bahan bekas seperti botol plastik, kertas, dan kardus, yang diubah menjadi pot tanaman mini dan tempat pensil.
Ketua Kelompok KKM Desa Darussalam, Zahrul Wusqa, mengatakan program ini merupakan wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap pendidikan karakter sejak dini.
“Kami berharap siswa mampu membiasakan diri menjaga kebersihan, baik di sekolah maupun di rumah. Bahkan melalui kerajinan tangan, mereka belajar memanfaatkan kembali barang bekas menjadi sesuatu yang bermanfaat,” ujarnya.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Umuslim, Dr. Afkar, M.Pd, yang turut hadir memberikan motivasi, menegaskan bahwa pengabdian seperti ini bukan sekadar memenuhi kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Mahasiswa yang turun langsung ke sekolah sedang menanam nilai-nilai karakter di hati anak-anak. Hari ini mereka menanam, besok nilai itu akan tumbuh menjadi kekuatan moral yang mengantar mereka menjadi generasi emas. Saya bangga melihat mahasiswa Umuslim memberi kontribusi nyata bagi desa dan sekolah,” ungkapnya penuh semangat.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dani Pratama Putra, S.Pi., M.Ling, menilai kegiatan ini sebagai pembelajaran lapangan yang sesungguhnya bagi mahasiswa.
“Di sini, mahasiswa belajar berkomunikasi, memimpin, dan memahami langsung kebutuhan masyarakat. Manfaatnya ganda—bagi mahasiswa sebagai pengalaman berharga, dan bagi siswa sebagai bekal pembentukan karakter positif,” tuturnya.
Tak hanya sosialisasi dan kerajinan tangan, kegiatan ini juga ditutup dengan pembagian poster edukasi bergambar menarik agar pesan kebersihan terus diingat siswa. Wajah-wajah ceria siswa, guru, dan mahasiswa menghiasi sesi foto bersama yang menjadi penutup acara.
Guru-guru SD Negeri 4 Peusangan Selatan mengapresiasi penuh inisiatif ini. Mereka menilai kegiatan tersebut membawa angin segar dalam pembelajaran karakter di sekolah, sekaligus memberi inspirasi bagi anak-anak untuk terus menjaga lingkungan mereka.
Dengan semangat yang dibawa mahasiswa KKM Umuslim, Desa Darussalam tidak hanya menjadi tempat pengabdian, tetapi juga lahan subur untuk menumbuhkan nilai-nilai positif yang kelak akan memanen generasi emas bagi masa depan bangsa.
Teuku Fajar Al-Farisyi
