Indonesiainvestigasi.com
Labuhan Batu, Sumut – Diduga marak nya peredaran rokok ilegal tanpa pita cukai, kini semakin berkembang pesat di wilayah kampung pajak, kecamatan Na IX-X, kabupaten labuhan batu utara, propinsi sumatera utara. Masyarakat Minta aparat penegak hukum (APH) Polri – TNI jangan tinggal diam.
bermula dari penjelasan warga sebagai pengguna rokok ilegal mengungkap kan terhadap media online indonesiainvestigasi.com.
“Rokok kayak gini beserak di kampung pajak ini bang. rokok HD, rokok Trani dan macam lagi la bang. abg coba aja beli di warung – warung itu pasti ada bang. Kalau tempat nya didalam sana bang, punya H Lub bahkan ada gudang ny lagi bang. terang Didi.
Kalau gudang nya abg tanya, pas di depan rumah pak H Lub itu lah bang. tapi asal abg tau aja deking ny kuat orang berseragam. bukti nya saja sudah bertahun – tahun aman bang. bang – bang kalau sekelas polres sudah pasti menurut ku nggak mampu untuk menutup ny bang. tapi entah la y bang kapolres baru ini. sebenarnya bang kalau mau aja pak dandim, komandan PM dan pak kapolres. pasti bisa di grebek gudang ny itu.cetus Didi (09/04/2025)
Jelas tertuang peraturan terkait rokok ilegal di atur dalam undang – undang no 39 tahun 2007 tentang cukai. Sangsi yang dapat di kenakan bagi pelaku peredaran rokok ilegal berupa pidana penjara dan denda sebagai berikut.
– mengedarkan rokok tanpa pita cukai sangsi penjara selama 1 – 5 tahun dan/atau denda 2 – 10 nilai cukai.
Namun jelas didalam peraturan tentang rokok ilegal tersebut tidak membuat pengusaha rokok ilegal pak H Lub untuk menghentikan bisnis ny. bahkan bisnis rokok pak H Lub semakin menjamur di pelosok desa – desa tanpa menghiraukan penegak hukum.
Sampai terbit nya pemberitaan ini publik. Yang mana diduga kuat dan besar ny predaran rokok ilegal tersebut. masyarakat mengharap kan penegak hukum wilayah Polres Labuhan Batu. Polda Sumatera Utara. Mabes Polri berserta team beacukai wilayah. Kodim 0209 Labuhan Batu. Subdenpom 1/1 -2 Rantau Prapat. agar segera mendalami dan mengambil suatu tindakan tegas terhadap para pengusaha rokok ilegal tersebut dan para oknum di belakang nya.
Penulis: Reza perdana
