Welahan, Jepara – Kegiatan pengajian umum di Sendang Buah menjadi momentum penting bagi masyarakat setempat, terutama dalam merayakan haul keluarga Sendang Buah. Acara tersebut dihadiri oleh Habib Ali Abidin Assegaf dari Kabupaten Pekalongan, memberikan inspirasi dan pengetahuan agama kepada jamaah yang hadir.
Namun, selesai acara pengajian, tidak jarang terjadi persoalan lingkungan akibat sampah yang berserakan di sekitar lapangan Kwanten tempat acara berlangsung. Melihat hal ini, Pemerintah Desa Petinggi dan perangkat desa bersama Haji Solikhin, selaku owner Sendang Buah, berinisiatif untuk membersihkan lingkungan tersebut.
Kolaborasi antara pemerintah desa, owner Sendang Buah, karang taruna, dan pemuda Kwanten menjadi bukti nyata kepedulian terhadap lingkungan. Mereka bekerja sama membersihkan sampah-sampah yang ditinggalkan oleh para jamaah setelah acara berakhir.
Menurut Haji Solikhin, bersih-bersih pasca acara adalah bagian dari tanggung jawab bersama untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk selalu peduli terhadap kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Aksi bersih-bersih ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan dan solidaritas antarwarga. Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan harus terus dijaga dan ditingkatkan demi keberlanjutan lingkungan yang bersih dan sehat.
Kegiatan bersih-bersih pasca acara pengajian Sendang Buah menjadi bukti nyata bahwa kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, dan kolaborasi antarwarga serta pemerintah desa dapat menghasilkan perubahan positif untuk lingkungan yang lebih baik.
Diharapkan, semangat peduli lingkungan dan gotong royong ini terus terjaga dan menjadi bagian integral dalam kehidupan masyarakat Welahan, Jepara.
(Red)