Kodim 1002/HST Lakukan Pemantauan Banjir di Wilayah Hulu Sungai Tengah

Indonesiainvestigasi.com

Barabai, Kalimantan Selatan – Plh. Danramil 1002-05/Pandawan, Peltu Henri Murpianto, bersama Camat, Kapolsek Pandawan, BPBD Kab. HST, Dinas Sosial Kab. HST, Tagana, Apdesi, Kepala Desa Jaranih, Apdes, dan relawan melaksanakan pemantauan serta survei penyebab banjir di Desa Jaranih dan Masiraan, Kamis (04/01/2024).

Sementara itu, Danramil 1002-06/Barabai, Kapten Inf Rudi Hartono, bersama anggota melaksanakan pemantauan banjir di wilayah terutama di bantaran Sungai Barabai.

Bacaan Lainnya

Hingga hari ini, warga yang terdampak banjir di Desa Jaranih sebanyak 373 KK, dan rumah terdampak 9 KK dengan ketinggian air antara 10 hingga 70 centimeter. Di Desa Masiraan, terdapat 232 KK terdampak banjir dan rumah terendam 52 KK dengan ketinggian air antara 20 hingga 80 centimeter,” terang Plh. Danramil 05/Pandawan, Peltu Henri Murpianto.

Lebih lanjut, Peltu Henri Murpianto menyampaikan hasil survei lapangan menunjukkan adanya tumpukan sampah dan potongan bambu (Raba) di Sungai, sehingga air menggenang dan meluap ke pemukiman warga.

“Upaya yang dilakukan melibatkan 5 unit Perahu Fiber untuk membantu warga beraktivitas, membersihkan rumah warga, serta merencanakan pembersihan sampah di Sungai agar air dapat mengalir dengan lancar,” imbuhnya.

Dandim 1002/HST, Letkol Inf Fery Perbawa, S.Hub.Int., M.Han, melalui Pasiter Kodim 1002/HST, Kapten Inf Moh. Alip Suroso, menyampaikan bahwa telah berkoordinasi dengan instansi terkait tentang penanganan banjir di wilayah Hulu Sungai Tengah, khususnya di Kecamatan Pandawan dan Kecamatan Barabai.

“Kami juga menghimbau kepada warga masyarakat yang terdampak banjir untuk tetap waspada, amankan barang-barang berharga guna menghindari kerugian baik materiil maupun personal, dan tetap tenang,” pungkasnya.

(Jumardin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *